Anggota Dewan Perempuan DPRD Surabaya Mencapai 34 Persen

Tujuh belas anggota DPRD Surabaya perempuan akan mewarnai dinamika politik di DPRD SUrabaya, untuk periode 2014-2019.

Kepastian ini disammpaikan Eko Waluyo Swardyono Ketua KPU Surabaya, sesudah menetapkan hasil Pileg Surabaya 2014, Selasa (13/5/2014).

Menurut Eko, jumlah 17 orang itu sudah melebihi batasan kuota keterwakilan perempuan di DPRD Surabaya. “Karena jumlah kursi di DPRD Surabaya 50, maka kalau jumlah anggota DPRD perempuannya mencapai 17 orang atau 34 persen, berarti kuota keterwakilan perempuan sudah terlewati,” ujar Eko.

Dengan semakin banyaknya keterwakilan perempuan di DPRD Surabaya, Eko mangatakan, itu sangat baik untuk Surabaya, khususnya para perempuan. “Diharapkan dengan semakin banyaknya perempuan di DPRD Surabaya, kinerja di DPRD Surabaya lebih sejuk dan tidak panas,” jelasnya.

Eko memastikan, dengan semakin banyak perempuan yang duduk di kursi legislatif, maka mereka akan lebih lembut dalam menangani persoalan di masyarakat.

Selain itu, Eko juga berharap kinerja di DPRD Surabaya lebih bisa ditingkatkan dengan keterwakilan perempuan yang semakin banyak.

Sementara untuk perolehan kursi di DPRD Surabaya, Eko memastikan, dominasi PDI Perjuangan masih akan menguasai kursi DPRD Surabaya, disusul beberapa partai lainnya, diantaranya PKB, Golkar, PKS, Gerindra, PAN, PPP, Nasdem dan Hanura.

Dikatakan Eko, keterwakilan di DPRD Surabaya memang belum merata di setiap dapil, karena memang itu yang diinginkan warga Surabaya dalam Pileg 2014. “Karena tidak meratanya perolehan kursi itu, akhirnya PPP hanya dapat 1 kursi di DPRD Surabaya, bahkan PBB dan PKPI tidak dapat kursi sama sekali,” papar Eko. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Eko Waluyo Swardyono Ketua KPU Surabaya dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pileg 2014 KPU Surabaya, Selasa (13/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net