Oknum Guru Curi Naskah Soal UN

Kunci jawaban yang berhasil diamankan pihak kepolisian saat hari terakhir ujian nasional (UN) beberapa waktu lalu, dibuat oleh oknum guru di Lamongan. Oknum guru tersebut mencuri naskah soal UN saat pendistribusian dari Polres ke Polsek, kemudian mengerjakannya selama dua hari.

Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya mengatakan, kunci jawaban yang berhasil diamankan anggota bukan naskah asli yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kunci jawaban tersebut dibuat oleh oknum guru yang telah berhasil mencuri naskah soal UN saat pendistribusian.

Dia juga menjelaskan, oknum guru berhasil mencuri naskah soal karena mengelabuhi petugas yang melakukan pengawalan.

“Saat pendistribusian, guru yang ikut mencuri soal untuk sekolahnya sendiri. Oknum guru itu mengelabuhi polisi dengan mampir makan siang di rumah makan saat perjalan pendistribusian,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Senin (12/5/2014).

Setija menambahkan, saat polisi dan beberapa guru makan siang, ada guru yang memanfaatkan situasi tersebut mencuri soal UN. Saat penghitungan di Polsek, oknum guru ini juga menyatakan soal UN yang ada di Polsek jumlahnya lengkap.

“Oknum guru ini sudah berkoordinasi dengan guru lainnya saat soal dihitung ulang di Polsek. Jadi sistem ini telah terstruktur sejak awal,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian berhasil membongkar jaringan penyebar kunci jawaban ujian nasional (UN) SMA yang terjadi bulan April lalu. Unit kejahatan umum (Jatanum) Polrestabes Surabaya saat ini telah menetapkan delapan tersangka yang terlibat dalam bocornya kunci jawaban tersebut. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Barang bukti yang berhasil diamankan polisi, antara lain naskah asli soal UN, kunci jawaban, serta sejumlah uang tunai.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net