Sabtu, 23 November 2024

Mulai Tahun Ini, Masjid Al Akbar Surabaya Gunakan Besek Untuk Kemas Daging Kurban

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Masyarakat Karangrejo Sawah Gang XII Surabaya mendistribusikan daging kurban dengan besek yang terbuat dari bahan bambu yang merupakan bagian dari program green and clean, Rabu (22/8/2018). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Mulai tahun ini, Masjid Al Akbar Surabaya menggunakan besek untuk mengemas daging kurban yang akan dibagikan pada warga.

Helmy M Noor Humas Masjid Al Akbar Surabaya mengatakan, penggunaan wadah ayaman bambu ini baru pertama kalinya dipakai pada perayaan Idul Adha 1440 H.

“Besek, tahun ini. Kita pertama kali menggunakan besek. banyak imbauan dari aktivis lingkugan, pemerintah, jemaah, kita tahun ini menggunakan besek hingga bisa lebih nyaman lagi,” ujar Helmy pada Jumat (9/8/2019).

Selain menggunakan besek, Masjid Al Akbar Surabaya juga mendukung perayaan Idul Adha yang ramah lingkungan dengan beragam cara. Kotoran hewan kurban akan diolah menjadi kompos di rumah komos yang ada di masjid ini. Selain itu, jeroan hewan kurban juga tidak dicuci di sungai.

“Tidak ada limbah yang dibuang keluar, semua jadi sesuatu yang berguna. Misal, kotoran hewan, itu akan diolah di rumah kompos yang ada di Masjid Al Akbar. Komposnya digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di masjid. Jeroan, biasanya dicuci di sungai, terus dibuang di selokan. Di Al Akbar tidak. Dicuci ditempat, kemudian dimasak setengah matang, kemudian dibagikan ke masyarakat,” jelasnya.

Helmy mengatakan, semangat ramah lingkungan dalam penyembelihan dan pengemasan daging kurban menjadi aspek penting selain aspek syari dan higienis. Update per tanggal 9 Agustus 2019, telah ada 45 kambing dan 15 sapi yang akan disembelih di Masjid Al-Akbar. (bas/tin/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs