Jumat, 22 November 2024

Antisipasi Kemarau, Jatim Bangun Puluhan Embung Baru

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Tahun ini, pemerintah Jawa Timur akan rampungkan pembangunan sebanyak 38 embung atau cekungan penampung air hujan. Penambahan jumlah embung dimaksudkan untuk membantu ketersediaan air bersih konsumsi selama musim kemarau.

“Saat ini Jawa Timur baru memiliki 70 embung. Jika dilihat dari sebarannya maka masih memerlukan banyak lagi embung,” kata Sunoko, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Jawa Timur, Sabtu (10/5/2014).

Menurut Sunoko, 70 embung yang saat ini dimiliki tersebar di beberapa kawasan rawan kekeringan diantaranya Madura, Bojonegoro, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Pasuruan, Nganjuk, Jombang, Madiun, Magetan, dan Ponorogo.

Masing-masing embung, kata dia, dibangun di lahan seluas 900-an meter persegi dengan kedalaman 30 meter dan mampu menampung sekitar 5 ribu meter kubik air.

Sunoko mengatakan, selain menyediakan air bersih, fungsi utama embung juga untuk mencegah banjir. Karenanya, pemerintah Jawa Timur rencananya juga akan membangun sebanya 500 embung baru lagi. Jumlah sebanyak 500 embung ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2019 mendatang.

Sementara itu, Sunoko memastikan meski jumlah embung yang dimiliki minim, tapi musim kemarau kali ini tak akan berdampak pada petani. “Asalkan petani mematuhi pola tanam yang sehat dan sesuai rencana maka Jatim tidak akan kekurangan air,” kata dia.

Pola tanam yang dimaksud, jika waktunya kemarau maka harus tanam palawija. Jika kemarau dipaksakan tanam padi, dipastikan cadangan air tak akan mencukupi. (fik/ipg)

Teks Foto:
– Ilustrasi

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs