KPU Kejar Target Untuk Hindari Tuntutan Hukum

Husni Kamil Manik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan bahwa hingga sore ini pihaknya mengejar target pengesahan hasil pemungutan suara pemilu legislatif di tingkat nasional. Baik itu untuk Caleg DPR RI maupun Caleg DPD dari 22 Propinsi di Indonesia.

Dari pemaparannya, saat ini KPU sedang melakukan pembahasan untuk dua propinsi yakni, Sumatra Utara dan Maluku.

Menurut perhitungan Husni, semua hasil rekapitulasi dapat diselesaikan hingga nanti malam, jika masalah yang tersisa di 11 Propinsi yang belum dibahas tidak terlalu serius.

KPU harus memaksimalkan sisa waktu hari ini, Kamis (8/5/2014) hingga besok, Jumat (9/5/2014) untuk menyelesaiakn rakapitulasi di 11 propinsi yang masih tersisa, agar tidak melewati batas waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang.

Kepada wartawan, Husni mengaku optimis KPU akan mengesahkan rakapitulasi suara nasional paling lambat besok.

“KPU tidak perlu mengajukan Perpu, kami yakin rekapitulasi suara pemilu legislatif akan selesai sebelum batas akhir waktu yang diberikan uu,” pungkasnya.

Sementara itu, sore hari tadi sekitar 200 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI), melakukan demonstrasi di tengah proses rekapitulasi suara nasional di kantor KPU, Jakarta.

Mereka memprotes maraknya kecurangan dalam pemilu legislatif. Aksi mahasiswa yang berasal dari kampus Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (PB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan beberapa kampus lain di Jakarta itu dimulai sekitar pukul 14.00 WIB di depan kantor KPU Jl Imam Bonjol, Jakpus. (jos/ain/rst)