Sabtu, 23 November 2024

Udara Panas di Surabaya Sambut Datangnya Musim Kemarau

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Udara panas yang begitu terasa di kota Surabaya akhir-akhir ini dipicu oleh berhembusnya angin muson timur yang mengindikasikan segera datang musim kemarau. Udara panas ini diprediksi akan bertahan hingga beberapa hari ke depan.

Ahmad Disri Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda pada suarasurabaya.net, Rabu (7/5/2014) mengatakan, secara umum saat ini matahari bergerak mengarah ke utara dari garis khatulistiwa.

“Tapi pengaruh matahari tidak begitu signifikan, yang jelas sekarang angin bergerak dari arah timur. Istilahnya dari daratan Australia dan ini diindikasikan akan segera datang musim kemarau,” kata dia.

Ini karena faktor pemicu panas, lanjut dia, juga ada beberapa faktor yakni bisa dari matahari, pantulan aspal atau asap knalpot. Tapi kalau saat ini berdasarkan data, suhu di Kota Surabaya masih tergolong normal antara 25-34 derajat celcius.

“Secara muson timur, pengaruh suhu muka air laut di Indonesia juga masih tergolong hangat. Prediksi terjadinya hujan juga masih intens memasuki musim kemarau ini,” ujar dia.

Ahmad Disri menjelaskan, kota Surabaya masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Rabu (7/5/2014) malam atau dini hari. Hujan akan berawal dari kota Surabaya bagian timur dan selatan.” Karena angin muson timur bertiup dari daratan kering dan kurang uap air,” katanya.

Sementara untuk wilayah Jawa Timur, tambah dia, wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan diantaranya Malang, Pasuruan, Madiun, Sumenep, Bawean, Nganjuk dan Jember.

Berdasarkan data dari BMKG Maritim Tanjung Perak, tambah dia, beberapa wilayah perairan yang gelombangnya cukup tinggi maksimum antara 0,5-3 meter. Diantaranya perairan Jawa bagian timur 3 meter, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur 2,5 meter dan Kepulauan Kangean 3 meter. (dwi)

Foto : Ilustrasi

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs