Senin, 25 November 2024

PAN Bisa Jadi Partai Islam Terbesar di DPR

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

PAN bisamenjadi Partai Islam terbesar di DPR. Ini ditegaskan Dradjad Hari Wibowo wakil ketua umum Partai Amanat Nasional menyikapi hitung-hitungan perolehan kursi di DPR RI.

Menurut Dradjad, PAN sangat nyaman dengan posisi dalam peta politik 2014-2019 sehingga tidak begitu sangat khawatir, termasuk masalah koalisi.

Kata Dradjad, PAN akan menjadi partai berbasis Islam terbesar di DPR RI karena selisih kursinyapun tidak jauh dengan partai Golkar dan Gerindra.

“PAN sangat nyaman dengan posisi dalam peta politik 2014-2019, yang insya Allah akan menjadi partai berbasis Islam terbesar di DPR. Selisih kursinya pun tidak jauh berbeda dengan partai nomor 3 dan 4, yaitu Gerindra dan Partai Golkar,” ujar Dradjad saat dihubungi suarasurabaya.net di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Sementara soal koalisi dalam Pilpres, PAN tidak mengkhawatirkan gerakan Aburizal Bakrie (ARB) mendekati Prabowo atupun juga sebaliknya.

Menurut Dradjad, dalam sebuah koalisi, semua partai maupun kandidat Capres dan Cawapres pasti melakukan pendekatan.

Sebelumnya santer terdengar kalau Prabowo Subianto Capres Gerindra akan berpasangan dengan Hatta Rajasa ketua umum PAN sebagai Cawapresnya.

Tetapi, Senin (5/5/2014) lalu ARB mengadakan kunjungan balasan di rumah Prabowo yang intinya mereka berdua siap duet dalam pilpres nanti.

Dradjad menjelaskan, antara Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto banyak kesamaan dan kecocokkan

” Mas Bowo dan bang Hatta itu sudah sangat klop satu sama lain. Selain itu, keduanya juga punya Chemistry yang bagus.” papar Dradjad.

Menurutnya, PAN mempunyai syarat bahwa untuk koalisi itu perlu sepakat tentang penerapan pasal 33 dan 34 UUD 45. Inipun sudah disepakati antara Partai Gerindra dan PAN. Tetapi untuk lebih pasti dan kuatnya koalisi, kata Dradjad, PAN akan mengadakan Rakernas terlebih dulu yang rencananya akan digelar minggu depan.

” Itu juga sudah sepakat. Jadi saya rasa, we are in a very good shape lah soal koalisi. Tentu finalnya nanti pada saat yang tepat. PAN juga masih harus mengadakan Rakernas untuk membuat keputusan tentang pencapres-cawapresan dan koalisi.” pungkas Dradjad. (faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs