Sabtu, 23 November 2024

Merapi Waspada, Wisatawan Justru Meningkat

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Seiring meningkatnya status Gunung Merapi dari siaga menjadi waspada, banyak warga yang berada disekitar merapi yang sudah menyiapkan perbekalan untuk mengungsi. Namun kondisi itu justru membuat wisatawan berbondong-bondong datang ke Yogyakarta.

Dari laporan Rony Arya, Radio Rakosa FM dalam Jaring Radio Suara Surabaya, aktivitas Gunung Merapi terpantau menurun. Namun kondisi udara di sana memanas.

“Suhu udara yang biasanya dingin namun pagi ini terasa panas. Meski demikian warga masih beraktivitas seperti biasa sambil tetap waspada,” ungkapnya, Rabu (7/5/2014).

Fenomena udara yang memanas ini dirasa aneh oleh warga, karena diketahui suhu udara masih sekitar 32 derajat Celcius namun udara terasa sumuk atau panas. Selain itu, suara gemuruh merapi kerap terdengar terutama di malam hari.

Menurutnya warga sudah bersiap jika ada instruksi dari pemerintah untuk mengungsi. Misalnya untuk kawasan zona 15 yang jaraknya sekitar 10 km dari puncak merapi. Untuk kendalanya ialah jalan yang akan dilalui untuk evakuasi yang rusak karena sering dilewati truk angkut pasir.

Sementara itu, pemerintah juga telah menyiapkan posko pengungsian, satu di antaranya di posko induk Kaliurang. Mereka juga telah menempatkan sinyal khusus yang berada di tiap titik desa dekat Merapi, agar warga juga bisa memantau jika ada peningkatan aktivitas.

Kondisi Merapi yang demikian ternyata tidak mempengaruhi jumlah wisata yang datang ke Yogyakarta. Berdasarkan pantauan keadaan tersebut justru membuat wisatawan berdatangan dan tingkiat hunian hotel penuh.

Semantara itu, Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan, Geologi mengatakan rutin mengevaluasi Merapi sepekan sekali, sejak Merapi kerap mengeluarkan letusan minor.

Menurut mereka, peningkatan low frekuensi yang terjadi sebelumnya menjadi indikasi adanya peningkatan gas vulkanik yang berpotensi menimbulkan letusan.

Dari pengukuran yang dilakukan di pos-pos pengamatan Kaliurang dan Babadan melalui Electronic Distance Measurment (EDM) hingga saat ini merapi belum menunjukkan perubahan yang signifikan. (ain/ipg)

Teks Foto :
– Merapi dengan segala keindahan sekaligus kengeriannya, mengundang banyak orang untuk melihat dari dekat.

Foto : Totok suarasurabaya.net

Berita Terkait

TERKINI POPULER TERPILIH
Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs