Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Surabaya Pulangkan 50 PMKS

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Pemerintah Kota Surabaya kembali memulangkan 50 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ke daerah asalnya.

Para PMKS yang dipulangkan itu, dinyatakan lulus sesudah menjalani proses pembinaan berupa pelatihan ketrampilan dan pematangan mental di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.

Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengatakan, pemulangan PMKS itu merupakan bentuk upaya Pemkot Surabaya dalam memanusiakan para PMKS yang selama ini jadi kumbang metropolis.

“Bapak dan ibu dipulangkan untuk menghormati panjenengan sekalian. Ini merupakan penghormatan Pemkot Surabaya kepada panjenengan. Sebab, kondisi dan juga kapasitas kota sangat terbatas,” kata Risma.

Dikatakan Risma, para PMKS yang dipulangkan ke daerah asalnya itu, dipastikan sudah sembuh dan siap berinteraksi di masyarakat.

Walikota juga menyemangati para PMKS yang kondisinya sudah sehat, agar mereka tidak berputus asa dengan kondisi yang mereka alami. Dicontohkan Risma, di lingkungan Pemkot Surabaya ada cleaning service yang sudah bekerja lebih 17 tahun, karena kerajinannya sekarang sudah jadi PNS.

Beberapa daerah asal PMKS yang dipulangkan itu, diantaranya Sidoarjo, Malang, Blitar, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Gresik, Lamongan dan Bojonegoro. Selain itu beberapa PMKS juga dipulangkan ke Jombang, Kediri, Lamongan, Bojonegoro, Trenggalek, Ponorogo, Mojokerto, Nganjuk dan Ngawi.

Untuk memastikan para PMKS itu benar-benar pulang ke rumah masing-masing, selama menuju ke daerah asalnya, para PMKS diikuti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Para PMKS itu, akan diserahkan langsung ke kepala kelurahan daerah asalnya dan sudah dilaporkan ke dinas sosial masing-masing kabupaten-kota tujuan termasuk ke Provinsi Jawa Timur. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Proses pemulangan PMKS di Balai Kota Surabaya, Selasa (6/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs