10 Pelukis Papan Atas Peduli Kelud Dalam PSLI

Sepuluh pelukis papan atas Indonesia akan menyemarakan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI), yang akan digelar di Surabaya.

M Anis Ketua Panitia PSLI 2014 mengatakan, sepuluh pelukis yang akan menyemarakkan PSLI, diantaranya Joni Ramlan (Mojokerto), Kubu Sarawan (Batu), Jopram (Surabaya). Dari Bali ada I Made Jirna, Agung Mangu Putra, dan Nyoman Irawan, sementara empat pelukis dari Yogya diantaranya Kartika Affandi, Djoko Pekik, Nasirun, dan Putu Sutawijaya. “Mereka diminta khusus untuk mengirimkan satu lukisannya dan akan dipamerkan selama PSLI berlangsung,” ujar Anis, Senin (5/5/2014).

Dikatakan Anis, untuk Djoko Pekik dan Nasirun akan diminta demonstrasi melukis. Biasanya mereka selesai melukis dalam 2-3 jam. “Uniknya lukisan mereka bisa dibeli masyarakat dengan lelang unik. Pengunjung yang berminat, diminta menawar harga lukisan yang dimasukkan dengan menuliskan angka nominalnya yang ditulis dalam kupon undian. Nantinya semua tawaran itu akan diundi. “Jadi, siapa yang berhak membeli lukisan-lukisan itu, hanya yang menang undian,” ujar M Anis.

Ditegaskan Anis, semua dana yang terkumpul dari penjualan lukisan dengan sistem undian itu akan disumbangkan untuk korban letusan Gunung Kelud.

“Rencananya PSLI 2014 akan digelar di JX Internasional, 3-12 Oktober mendatang dan akan diikuti ratusan pelukis dari beberapa negara. Dengan cara itu diharapkan standar penyelenggaraan PSLI lebih meningkat,” jelas Anis.

Anis menambahkan, khusus PSLI tahun ini, jumlah stand yang disiapkan panitia tidak seperti tahun lalu. “Kalau tahun lalu disiapkan 184 stand, untuk tahun ini hanya disiapkan 171 stand, sehingga membuat para peserta bisa lebih leluasa dalam berekspresi,” tutur Anis. Kalau tahun lalu omzet penjualan lukisan dalam PSLI bisa mencapai hampir Rp 2 miliar, untuk tahun ini panitia menargetkan bisa mencapai Rp 2,4 miliar. (tas/rst)

Teks Foto :
– M Anis Ketua Panitia Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2014.
Foto : Teguh suarasurabaya.net