Selasa, 4 Maret 2025

Prestasi Surabaya yang Mendunia

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Apa yang terbersit di benak Anda ketika mendengar kata Kota Surabaya?. Jawabannya pasti beragam, mulai dari yang umum seperti Kota terbesar kedua di Indonesia, kota pahlawan, kotanya bonek, kota perdagangan, kota adipura dan berbagai macam julukan lain yang melekat pada kota ini.

Banyaknya julukan yang dimiliki kota Surabaya tak lepas dari banyaknya penghargaan yang di raih kota ini. Atas usaha yang dilakukan Pemerintah Kota bersama warganya, Surabaya telah tumbuh menjadi kota berkelas dunia.

Puluhan bahkan mungkin sudah ratusan prestasi telah ditorehkan kota ini, baik di level regional, nasional hingga internasional. Dan pastinya prestasi tersebut membuat bangga banyak pihak terutama warga dan pemerintah kota Surabaya.

Berikut adalah beberapa prestasi surabaya di level internasional dan membawanya menjadi kota kelas dunia.
1. Socrates Award kategori kota masa depan
Ini adalah penghargaan terbaru yang diraih Kota Surabaya pada bulan April lalu.

Socrates Award merupakan acara bergengsi yang diprakarsai oleh Europe Business Assembly (EBA). Ia adalah perusahaan independent di Inggris yang memberi perhatian pada pengembangan ekonomi, sosial dan budaya.

Dalam acara yang digelar Rabu (16/4/2014), di Institute of Director itu, Surabaya memenangkan kategori City of The Future atau kota masa depan. Penghargaan ini mengapresiasi manajemen Kota Surabaya yang mengalami banyak kemajuan.

Untuk merayakan penghargaan internasional yang diterima tersebut, Minggu (20/4/2014), Walikota Surabaya mengarak piala dan penghaargaan keliling Kota Surabaya.

2. Penghargaan PBB untuk Taman Bungkul
Salah satu taman di Kota Surabaya yakni Taman Bungkul meraih penghargaan Internasional dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berupa “The 2013 Asian Townscape Sector Award” yang diserahkan di Jepang pada 26 November 2013.

Penghargaan tersebut juga mendapat dukungan dari empat organisasi dunia yakni UN Habitat Regional Office for Asia and The Pacific, Asia Habitat Sociaety, Asia Townscape Design Society dan Fukuoka Asia Urban Research Center.

Taman Bungkul menjadi satu-satunya taman di Indonesia yang meraih penghargaan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu.

Taman ini dinilai layak mendapat penghargaan itu karena memiliki fungsi sosial, budaya, rekreasi, dan pendidikan. Selain itu taman juga dilengkapi berbagai sarana pendukung, seperti jogging track, taman bermain anak, akses Internet nirkabel, amfiteater, dan arena skateboard.

Untuk mencegah tindakan negatif pengunjung, petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) berjaga di tempat tersebut.

3. Penghargaan Future Gov Award 2013
Kota Surabaya terbukti mampu mengungguli kota-kota besar dan negara maju lainnya dengan menorehkan prestasi di tingkat Asia Pasifik melalui ajang penghargaan Future Gov Awards 2013.

Pemkot Surabaya meraih gelar di dua kategori yaitu, Data Center dan Data Inclusion. Kategori Data Center diraih melalui Media Center Pemerintah Kota Surabaya, sedangkan Data Inclusion melalui Broadband Learning Center (BLC).

Dua trofi yang diterima Tri Rismaharini, Walikota Surabaya di Angsana Laguna Phuket, Thailand pada Jumat (25/10/2013) itu di kirab keliling kota oleh Walikota Surabaya bersama jajaran SKPD Pemkot Surabaya mulai dari markas Korem 084/Bhaskara Jaya Surabaya menuju Taman Surya di Balai Kota Surabaya, Minggu (27/10/2013).

4. Aga Khan Award for Architecture, diperoleh Kampung Donorejo-Donokerto, Surabaya yang mewakili Indonesia dalam buku Tipologi Permukiman Khas di Asia Pasifik oleh UNESCAP pada tahun 1984. Kemudian disusul Kampung Kebalen pada tahun 1986.

5. Kampung Banyu Urip juga terpilih dalam 20 kasus yang ditampilkan dari 250 kasus nominasi yang dihimpun dan diteliti di seluruh dunia dalam pameran akbar Habitat Forum Berlin saat menutup ‘Tahun Papan bagi Tuna Wisma” IYSH tahun 1987.

Selain Kampung Banyu Urip, Kampung Pandegiling juga terpilih sebagai satu diantara lima kasus menarik dalam pameran dunia Living in Cities oleh International Bauaustellung Berlin-Jerman, dan dibukukan dengan judul Living in Cities.

6. Japan Housing Associations-IYSH Matsushita Award (1988), UNEP Award (1990), UNCED Local Government Honour Programme (1992), dan The World Habitat Award (1992), penghargaan internasional untuk kampung-kampung di Kota Surabaya.

Prestasi-prestasi internasional yang diraih Surabaya sepanjang tahun 1980-an hingga 2014.

Untuk lebih detail mengenai apa saja penghargaan yang pernah diraih kota pahlawan ini, mulai dari prestasi kelas regional hingga international dan prestasi dari tahun ke tahun bisa Anda lihat di website pemerintah kota surabaya secara langsung.

Sementara itu, menurut Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, penghargaan yang berhasil diperoleh sejauh ini tidak lantas membuat sombong, namun dijadikan pemicu untuk dapat lebih baik ke depannya, minimal dapat mempertahankan prestasi.

Untuk ke depannya, Risma bermimpi ingin mensejahterahkan masyarakat Surabaya. Ia ingin membangun Surabaya seperti negara-negara maju di dunia.

Meski Surabaya tidak memiliki keindahan alam atau sumber daya alam seperti kota lainnya, tapi Risma optimistis bahwa suatu saat nanti Surabaya tidak kalah dengan negara maju. (ain/edy)

Teks Foto :
– Penghargaan Socrates Award untuk Kota Surabaya.
Foto : dok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
29o
Kurs