Polisi wanita (Polwan) meskipun dalam tugas kesehariannya wajib berseragam, namun tetap harus memperhatian kerapian dalam berpakaian. Selain itu, pengetahuan mengenai fashion dirasa juga sangat penting bagi Polwan, karena dalam kesehariannya selalu berhadapan dengan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ipda Tinny Iswahyuni satu di antara anggota Polwan Polrestabes Surabaya, yang ikut dalam acara kampoeng perubahan dengan tema How To Perform Professional di Suara Surabaya Center, Jl. Bukit Darmo Golf, Sabtu (3/5/2014).
Dia mengatakan, sejauh ini anggota polwan sering mendapatkan pelatihan seputar fashion, maupun make up. Ini untuk meningkatkan profesionalitas dalam hal penampilan saat bertugas.
“Dalam berseragam polwan juga memiliki aturan. Anggota tidak diperkenankan mengenakan seragam yang terlalu besar, maupun terlalu ketat,” kata Ipda Tinny kepada suarasurabaya.net, Sabtu (3/5/2014).
Dia juga menambahkan, dengan adanya acara kampoeng perubahan yang membahas pentingnya fashion dalam berkarir, sangat menambah wawasan khususnya bagi Polwan, untuk semakin memperhatikan penampilan, di luar tugas pokoknya sebagai anggota polisi republik Indonesia.
Sekadar diketahui, acara kampoeng perubahan kali ini, diikuti ratusan peserta, dan menghadirkan tiga narasumber yaitu avelia anwar fashion blogger, embran nawawi fashion consultant, serta Chita choo, model dan fashion entrepreneur. Selain itu juga diisi dengan demo make up, dan foto selfi bagi peserta, dan yang beruntung akan mendapatkan hadiah. (wak/fik)
Teks Foto:
– Anggota Polwan Polrestabes Surabaya turut hadir dalam acara kampoeng perubahan dengan tema ‘How to Perform Professional’.
Foto: Totok suarasurabaya.net