Sabtu, 23 November 2024

Peringati Hari Pers Sedunia, AJI Bojonegoro Gelar Pertunjukan Seni

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar mimbar pers serta berbagai pertunjukan kesenian dan pameran foto karya anggotanya dalam rangka memperingati Hari Pers se-Dunia, Sabtu (4/5/2014).

“Ada 10 grup kesenian yang akan tampil memeriahkan mimbar bebas untuk memperingati Hari Pers se-Dunia itu,” kata Anas A. Gofur, Ketua AJI Bojonegoro, sebelum pelaksanaan acara.

Sementara, pengurus AJI lainnya, Tulus A Darrma, menjelaskan bahwa berbagai pertunjukan kesenian yang akan tampil, di antaranya, musikalisasi puisi, musik akustik, juga pertunjukan kesenian lainnya.

Selain itu, sejumlah wartawan yang tergabung di dalam AJI akan mengisi mimbar bebas secara bergantian dengan tema tentang kebebasan pers.

“Prinsip suara yang disampaikan dalam mimbar bebas yaitu soal kebebasan pers. Kita semua tahu kebebasan pers di Tanah Air masih terbelenggu,” ucapnya yang dilansir dari Antara.

Sesuai data AJI setempat, delapan nama wartawan yang tewas dalam tugas peliputan, yaitu Fuad Muhammad Syarifuddin (Bernas), Naimullah (Sinar Pagi), Agus Mulyawan (Asia Press), Muhammad Jamaluddin (TVRI), dan Ersa Siregar (RCTI).

Selain itu, Herliyanto (jurnalis lepas Tabloid Delta Sidoarjo), Adriansyah Matra’is Wibisono (jurnalis TV lokal di Merauke) dan Alfres Mirulewan (Tabloid Pelanggi).

Di acara tersebut, lanjutnya, juga digelar pameran foto karya wartawan lokal yang mengambarkan mengenai kondisi daerah setempat, di antaranya, kejadian banjir, kegiatan eksplorasi/eksploitasi migas, juga lainnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan puncak peringatan Hari Pers itu akan diisi sarasehan yang akan membahas perjuangan seorang jurnalis Bojonegoro di era penjajahan yaitu Tirto Ardi Suryo dengan nara sumber Anas A. Gofur.

“Sesuai data sejarah, dia (Tirto Ardi Suryo) merupakan salah seorang pioner jurnalis di Bojonegoro,” ucapnya.

Ia menambahkan AJI di Bojonegoro yang pada awal di deklarasikan 2011 hanya memiliki anggota 18 wartawan. Dalam perkembangannya jumlah anggotanya bertambah menjadi 28 anggota baik dari wartawan Bojonegoro dan Tuban.

“Undangan yang hadir dalam acara ini selain kalangan wartawan juga mahasiswa juga masyarakat umum,” jelas Tulis, di sela-sela menata lokasi acara di depan Gedung DPRD setempat. (ant/ain/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs