Sabtu, 23 November 2024

Cara Dinginkan Lidah Setelah Makan Pedas

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Makanan pedas kerap membuat lidah Anda seperti terasa terbakar. Solusi untuk “mendinginkan” lidah yang terbakar ini bukanlah dengan meminum air sebanyak-banyaknya, melainkan dengan empat ‘obat’ berikut ini.

1. Segelas susu

Susu dapat menjadi penangkal rasa pedas. Minuman ini mulai populer untuk menangkal rasa pedas sekitar 8.000 tahun lalu ketika orang-orang Amerika Selatan dan Tengah mencoba menambahkan cabai pedas pada makanan mereka.

Menurut American Chemical Society, Kasein atau protein dalam susu dapat membantu melepaskan senyawa capsaicin atau kapsaisin pada reseptor saraf. Capsaicin merupakan zat kimia pada tanaman cabai yang menimbulkan rasa pedas.

Inilah mengapa masyarakat yang kerap menggunakan banyak rempah-rempah dalam makanan mereka memasukkan susu dalam resep mereka. Semua ini untuk mengimbangi efek capsaicin. Hal ini seperti dilansir Medical Daily, dan dikutip Antara.

2. Gula pasir

Gula benar-benar dapat menetralisir panas dari makanan pedas karena mampu menyerap minyak pedas dan akan memberikan rasa yang berbeda. Konsumsi gula pasir dan madu akan mengurangi panas dari makanan pedas.

3. Susu cokelat

Butuh alasan lain untuk makan lebih banyak cokelat ? Satu bar cokelat dapat berguna ketika rasa terbakar pada lidah muncul.

Kandungan lemak tinggi dalam cokelat akan membantu menghilangkan beberapa capsaicin dari mulut karena dapat larut dalam lemak.

Menurut United States Department of Agriculture, dibandingkan cokelat, susu cokelat lebih memberikan manfaat untuk mengatasi rasa terbakar pada lidah karena memilki lebih banyak kandungan lemak dan kasein.

4 . Sepotong roti

Sepotong roti dapat membantu mengatasi rasa terbakar pada lidah karena dapat menyerap capsaicin.

Lain kali, jika Anda berpikir untuk mengonsumsi makanan pedas pastikan untuk memiliki satu atau beberapa obat “pendingin” lidah tersebut. (ant/ipg)

Teks Foto:
– Ilustrasi

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs