Atletico Madrid mencapai final pertama Liga Champions sejak 1974 setelah menghancurkan Chelsea dengan skor 3-1 (agregat 3-1) pada semifinal kedua Liga Champions di Stamford Bridge Kamis (1/5/2014) dini hari ini.
Los Colchoneros yang mencapai semifinal pertamanya sejak 1974 dan satu-satunya tim yang tak terkalahkan pada Liga Champions musim ini ketinggalan lebih dulu pada menit 36 ketika Fernando Torres melepaskan tembakan first time usai menerma umpan dari Cesar Azpilicueta.
Namun satu menit menjelang babak pertama usai, pada menit 44, Adrian Lopez menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sekaligus menutup akhir babak pertama dengan skor relatif menguntungkan tim tamu ini.
Lalu, dua menit awal babak kedua Arda Turan yang menerima umpan silang dari Koke melepaskan tembakan yang dengan mudah ditepis kiper Mark Schwarzer.
Setelah Koke dan Mario Suarez gagal mengonversi dua peluang, giliran Tiago menciptakan peluang ketika tembakan pelannya diselamatkan dengan mudah oleh Mark Schwarzer.
Dilansir Antara, pada menit 53, John Terry hampir membawa Chelsea unggul namun sundulannya yang meneruskan sepakan dari tendangan bebas Willian dengan cemerlang ditepis kiper Atletico Thibaut Courtois.
Satu menit kemudian Mourinho memasukkan Samuel Eto’o menggantikan Ashley Cole sehingga mengubah Chelsea dalam formasi yang lebih agresif.
Alih-alih menambah daya gedor Chelsea, Eto’o malah menciptakan blunder dengan mengganjal Diego Costa tepat di garis kotak penalti Chelsea sehingga Atletico mendapat hadiah penalti pada menit 60.
Costa yang menjadi algojo tidak menyianyiakan kesempatan ini dengan mengirim bola ke arah sebaliknya dari arah reaksi Mark Schwarzer. Kedudukan berubah 2-1 untuk Atletico.
Pada menit 64 David Luiz nyaris mengantarkan Chelsea menyamakan kedudukan namun tendangan geledeknya usai meneruskan umpan Willian hanya membentur tiang gawang dan dengan cepat kemudian dihalau Courtois.
Pada menit 66 pelatih Atletico Diego Simeone menarik Adrian Lopez untuk ditukar dengan Raul Garcia. Semenit kemudian Chelsea juga mengganti Torres dengan Demba Ba.
Atletico kemudian memperkecil harapan Chelsea maju ke final setelah menciptakan gol ketiga pada menit 72.
Menyambut umpan jauh dari Juanfran, Arda Turan melepaskan sundulan tepat dari tengah kotak penalti Chelsea. Bola membentur tiang gawang untuk kembali ke arahnya dan dengan mudah dia akhiri dengan tendangan ke sudut kiri gawang Chelsea yang sudah tak terjaga. 3-1 untuk Atletico.
Chelsea berusaha bangkit menyamakan kedudukan, namun permainan yang lebih terbuka malah membuat Atletico berkesempatan menciptakan sejumlah peluang lainnya, termasuk upaya Filipe Luis yang tendangannya berhasil dijinakkan Schwarzer.
Kedudukan 3-1 tidak berubah sampai pertandingan ini usai dan Atletico pun melenggang ke final Liga Champions untuk menghadapi Real Madrid di Lisbon, Portugal, 24 Mei nanti. Ini adalah final sesama Madrid pertama dalam sejarah Liga Champions.
Bagi Chelsea ini adalah kekalahan keempatnya dari lima pertemuannya dengan dengan klub-klub Spanyol di kancah Eropa setelah dikalahkan Barcelona pada 2009, dan dalam semifinal Cup Winners’ Cup dari Mallorca pada 1999 dan Real Zaragoza pada 1995.
Susunan pemain:
Chelsea: Mark Schwarzer, Branislav Ivanovic, Ashley Cole (Samuel Eto’o), Gary Cahill, John Terry, David Luiz, Ramires, Eden Hazard, Willian (Andre Schurrle), Cesar Azpilicueta, Fernando Torres (Demba Ba)
Atletico Madrid: Thibaut Courtois, Diego Godín, Filipe Luis, Francisco Juanfran, Miranda, Mario Suarez Tiago, Koke, Arda Turan (Cristian Rodriguez), Adrian Lopez (Raul Garcia), Diego Costa (Sosa).(ant/ipg)