Sabtu, 23 November 2024

Wawali Surabaya Tidak Pernah Dilibatkan Soal Penutupan Dolly

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya mengaku tidak pernah dilibatkan soal rencana penutupan lokalisasi Dolly.

Kepastian tidak pernah dilibatkannya Whisnu ini, disampaikan waktu ditemui di Balai Kota Surabaya, Selasa (29/4/2014). Menurut Whisnu, sebelum Dolly ditutup, harusnya ada pembicaraan lebih dulu antara warga di sekitar Dolly dengan Pemkot Surabaya.

Dikatakan Whisnu, waktu dia melakukan komunikasi dengan warga di sekitar Dolly, dipastikan kalau warga di sana tidak menginginkan Dolly di tutup, khususnya warga di Kawasan Putat Jaya, yang ekonominya juga bergantung dari kehidupan di sekitar lokalisasi.

Menurut Whisnu, sebelum Dolly ditutup, harusnya yang perlu dipikirkan nasib warga Surabaya yang memang asli Surabaya dan ber-KTP Surabaya serta hidup di sekitar Dolly.

“Kalau untuk pekerja seks komersialnya (PSK)-nya, sesudah diberi pelatihan keterampilan dan bisa mandiri, bisa langsung dipulangkan, tapi kalau warga Surabaya yang ekonominya bergantung dari perputaran di sekitar Dolly, itu justru harus lebih dipikirkan dampaknya,” ujar Whisnu.

Wawali Kota Surabaya ini mengatakan, kalau penutupan Dolly tetap dipaksakan dalam waktu dekat, maka akan ramai dan dapat penolakan dari warga di sekitar lokalisasi.

“Sebenarnya rencana penutupan Dolly, sudah jadi program Pemkot Surabaya dari dulu, kalau dulu jumlah PSK-nya mencapai 3.500 lebih sekarang tinggal 1.500-an. Dari situ sudah bisa dilihat, kalau Pemkot Surabaya berkomitmen menutup Dolly,” papar Whisnu.

Sementara Hendro Gunawan Sekkota Surabaya mengaku optimis, rencana penutupan Dolly bisa dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah dijadwalkan Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya, Juni mendatang.

Sebelumnya dilaporkan, Pemprov Jawa Timur mendeadline Pemkot Surabaya untuk segera ditutup 19 Juni mendatang, seperti disampaikan Soekarwo Gubernur Jawa Timur.

Dampak dari rencana penutupan itu, sekarang di sekitar lokalisasi Dolly, warga banyak yang memasang spanduk melawan dan menolak rencana penutupan. Bahkan beberapa warga yang tinggal di sekitar Dolly lebih banyak tidak berkomentar, waktu ditanya tentang rencana ditutupnya Dolly. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Whisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya.
Foto : Teguh suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs