Dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi Kota Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) bekerja sama dengan pihak terkait mengadakan pameran produk pertanian dan perikanan yang terbuka untuk umum di Taman Surya, mulai pukul 07.00 WIB pagi tadi hingga pukul 12.00 WIB, Minggu (27/4/2014).
Melalui acara yang bertema Aku Cinta Produk Pertanian dan Perikanan Surabaya itu Pemkot Surabaya berharap warga memanfaatkannya dengan maksimal, karena masyarakat juga bisa berkonsultasi tentang pertanian dan perikanan.
Sigit Sugiarsono, Kadis Perikanan Pertanian dan Peternakan Pemkot Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan bahwa meski lahan di Surabaya sempit tapi pertanian masih tetap bisa eksis.
“Kalau untuk perikanan masih okelah, karena kita di kawasan pantai. Tapi kalau untuk pertanian perlu perhatian dan strategi bagaimana memanfaatkan lahan sempit semaksimal mungkin, salah satunya lewat pameran ini” katanya.
Tanaman yang dipamerkan pun beragam, tambah dia, tidak hanya palawija tapi juga ada padi, khususnya padi organik. Menurutnya, pihaknya ingin memotivasi masyarakat bahwa dengan lahan yang sempit, Surabaya juga bisa menghasilkan produksi tinggi dengan mutu yang baik dan harganya pun mahal.
“Kita memotivasi terus teman-teman untuk mengembangkan pertanian dan perikanan di Surabaya. Kalu tidak nanti lahan yang sempit bisa dijual ke pengembang karena dinilai hasilnya tidak bagus,” terangnya.
Sementara itu, terkait pasar, Sigit mengaku tidak perlu khawatir karena Surabaya memiliki jumlah penduduk yang potensial yakni sekitar tiga juta penduduk.
“Surabaya juga bisa hasilkan produk pertanian unggul, soal mutu tentu kita jaga dan paling tidak kita punya pasar sendiri dan bisa memangkas biaya transport,” ungkap Sigit.
Selain itu, rencananya acara ini akan diprogramkan secara kontinue tiap bulannya. “Bu Risma juga mengusulkan untuk diadakan secara bertahap karena kegiatan ini amat bermanfaat bagi warga dan kita juga segera merelaisasikan nanti,” kata dia. (ain/rst)