Daya Tarik Ekowisata Wonorejo Pada Keaslian Alamnya

Meski sudah banyak dikunjungi pelancong dan wisatawan berbagai kota di luar Surabaya bahkan pengunjung dari luar negeri, hingga hari ini Ekowisata Mangrove Wonorejo, Rungkut, ternyata masih terus diminati. Keaslian alam menjadi salah satu daya tarik ekowisata itu.

Joko Suwondo satu di antara pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo, Rungkut saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (26/4/2014) mengatakan bahwa kondisi alami ekowisata mangrove Wonorejo banyak diburu pengunjung.

“Dan ternyata ketika mereka sampai di sini, dan kemudian membuktikan sendiri bagaimana keadaan hutan mangrove Wonorejo ini, mereka baru percaya dan kagum bahwa hutan mangrove ini benar-benar masih alami dan belum terjadi perombakan secara masal,” kata Joko Suwondo.

Beberapa turis mancanegara yang sempat mendatangi Ekowisata Mangrove Wonorejo, Rungkut, kata Joko, memuji kondisi alamnya yang memang masih alami. “Kami memang tidak banyak melakukan perombakan, dan ternyata itu juga jadi daya tarik,” tambah Joko.

Namun demikian, Joko menambahkan, bahwa hingga hari ini pihaknya terus mengupayakan penyediaan berbagai fasilitas pendukung bagi pengunjung tanpa harus merusak atau merombak keberadaan hutan mangrove sendiri.

Dimasa mendatang, Joko berharap masyarakat memahami danmengerti fungsi dari kawasan hutan mangrove yang berada di kawasna pantai timur Surabaya tersebut. “Mudah-mudahan dimasa mendatang, masyarakat dapat memahami fungsi dari hutan mangrove ini,” kata Joko..(tok/fik)

Teks foto:
-Muara laut dan sungai bertemu dikawasan Wonorejo, Rungkut itu.
Foto: Totok suarasurabaya.net