Sebanyak tujuh orang dari tim penjinak bom Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur disiapkan untuk antisipasi ancaman teror bom selama berlangsungnya rekapitulasi manual hasil pemilu KPU Jawa Timur yang digelar di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (23/4/2014).
Komisaris Besar Polisi Setija Junianta, Kepala Polrestabes Surabaya mengatakan tujuh orang personel ini bertugas untuk melakukan sterilisasi lokasi penghitungan sesaat sebelum dimulainya penghitungan. “Mereka standby sejak pagi dan sudah melakukan sterilisasi,” kata Setija Junianta.
Selain tim penjinak bom, dua satuan setingkat kompi atau sebanyak 200 personel dari Brimob Polda Jawa Timur juga diterjunkan untuk standby selama 24 jam di lokasi penghitungan.
Bahkan, dua SSK personel TNI juga disiagakan untuk membantu pengamanan. “Total yang kami terjunkan sebanyak 1.200 personel,” kata Setija Junianta.
Setija juga mengatakan, hingga siang ini, kondisi sekitar lokasi penghitungan suara masih terpantau aman dan tidak ada ancaman apapun. (fik/ipg)