Senin, 25 November 2024

Tekanan Ban Terlalu Keras, Pajero Terguling di Tol Jombang-Surabaya

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Mobil Pajero yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jombang-Surabaya, Sabtu (10/8/2019). Foto: Agus Triono via WA SS

Mobil Pajero bernomor polisi AE 1463 NW mengalami kecelakaan tunggal di KM 703.200 Tol Jombang-Surabaya, Sabtu (10/8/2018) sekira pukul 09.00 WIB.

Agus Triono, petugas Senkom Astra Infra Toll Road (Tol Jombang – Mojokerto) mengabarkan, mobil bermuatan 8 orang tersebut oleng hingga terbalik dan masuk ke jalur sebaliknya dalam posisi normal.

“Diperkirakan tekanan ban terlalu keras dan pengemudi mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga ban mudah panas dan mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu siang.

Agus menjelaskan, semula mobil Pajero ini melaju dari arah Jombang menuju Surabaya dengan kecepatan diperkirakan 140 Km per jam di lajur cepat atau kanan. Setibanya di KM 703 jalur A, tiba-tiba ban bagian belakang sebelah kanannya meletus.

“Pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan setir sehingga mobil itu oleng ke kanan, masuk median tengah jalan Tol, terguling meloncati pagar pembatas jalan, dan berhenti di jalur B dengan posisi normal berbalik arah,” kata Agus.

Akibatnya, 2 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 5 orang luka ringan. Saat ini korban 7 korban berada di Rumah Sakit Al-Aziz, Jombang dan 1 di Rumah Sakit Basoeni, Mojokerto.

Berikut identitas para korban:
Pengemudi:
Aditia Bima, 25 tahun, warga Desa Sugih Waras, Maspati, Magetan, menderita luka ringan di bagian pipi dan tangan.

Penumpang:
1. Andika Maya, usia 34 tahun, warga Desa Sutani Majan, Maspati, Magetan, menderita luka ringan di pelipis sebelah kanan.
2 . Rana choirul, usia 4 tahun, warga Desa Sutani Majan, Maspati, Magetan, menderita luka ringan di tangan sebelah kanan.
3. Panidianto, usia 35 tahun, warga Desa Sutani Majan, Maspati, Magetan, menderita luka ringan di pelipis sebelah kanan.
4. Raditia Fadika, usia 10 tahun, Desa Sutani Majan, Maspati, Magetan, meninggal dunia.
5. Siti Hajati, usia 57 tahun, warga Perumahan Dian Asti, Desa Batu Aren, Cibinong, Bogor, meninggal dunia.
6. Prasila, usia 2,5 tahun, warga Desa Sutani Majan, Maspati, Magetan, menderita luka ringan di kepala dan pelipis.
7. Widi Meni, usia 23 tahun, warga Desa Sugih Waras, Maspati, Magetan, menderita luka berat di kepala dan wajah.

Sementara, total kerugian materiil diperkirakan Rp46,5 juta.

Pada saat kejadian, arus lalu lintas di jalur B sempat ditutup sementara untuk proses evakuasi.(tin/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs