Minggu, 24 November 2024

Dua Kecamatan Jadi Biang Molornya Rekapitulasi di Surabaya

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Setelah dihentikan lebih dari 9 jam, proses rekapitulasi manual di tingkat KPU Kota Surabaya, Selasa (22/4/2014), pukul 11.00 WIB akhirnya kembali dilanjutkan.

Rekapitulasi kali ini merupakan hari ke-empat dan dilakukan khusus untuk Kecamatan Wonokromo. Sedangkan 30 kecamatan lainnya, sudah selesai dilakukan.

“Ini rekapitulasi PPK terakhir. Tadi malam rekapitulasi kita hentikan pukul 02.00 WIB dan dilanjutkan lagi saat ini,” kata Eko Walujo, Ketua KPU Kota Surabaya, sesaat sebelum membuka rekapitulasi lanjutan di lantai tiga gedung KPU Kota Surabaya.

Proses rekapitulasi sendiri sedianya digelar tiga hari, yaitu mulai hari Sabtu, Minggu dan Senin. Sayang banyaknya protes dari para saksi dan adanya selisih suara di PPK Wonocolo menjadikan proses rekapitulasi terpaksa molor hingga hari ini.

Bahkan untuk Wonocolo terpaksa dilakukan tiga kali rekapitulasi karena adanya selisih suara untuk salah satu calon legislatif Partai Gerindra khususnya di empat TPS yaitu di TPS 17 Bendulmerisi, TPS 5 dan 15 Sidosermo, dan TPS 5 Siwalankerto.

Rekapitulasi Wonocolo ini bahkan terpaksa dilakukan secara maraton. Artinya, saat proses rekapitulasi dihentikan pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi, Wonocolo ini dilanjutkan sendirian dan baru berakhir pada pukul 08.00 WIB. “Memang lama karena harus mencari selisih suara,” kata Eko.

Selain Wonocolo, untuk Wonokromo juga baru bisa dilakukan rekapitulasi hari ini karena kotak suara dari Wonokromo juga baru dikirimkan ke KPU Kota Surabaya pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Salah seorang perwakilan PPK Wonokromo mengatakan keterlambatan Wonokromo karena ketidaklengkapan berkas di beberapa TPS di kelurahan Jagir sehingga proses rekapitulasi harus di ulang. (fik/rst)

Teks Foto :
-Proses rekapitulasi KPU Kota Surabaya.
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs