Minggu, 24 November 2024

Rekapitulasi di Jember Diwarnai Protes

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Rapat pleno terbuka dan rekapitulasi hasil pemilu legislatif (Pileg) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember pada Minggu (20/4/2014) diwarnai aksi protes dari aktifis empat partai politik.

Pantauan Wulan dari Radio Mutiara FM, aksi protes itu dilakukan para saksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Hanura.

Sunardi Ketua DPC PPP Jember meminta agar rapat pleno dan rekapitulasi ditunda karena dinilai ada banyak permasalahan.

Sementara Jumadi saksi dan Caleg dari partai Hanura juga menyampaikan hal yang sama. Beberapa permasalahan yang terjadi diantaranya dugaan penggelembungan suara, pencurian suara dan keterlibatan penyelenggara pemilu tingkat desa dan tingkat Kecamatan yang harus diselesaikan sebelum hasil pemilihan dihitung dan ditetapkan.

Namun empat komisioner KPU Jember tetap bersikukuh meneruskan rapat
pleno dan rekapitulasi hasil Pemilu.

Ketty Tri Setyorini Ketua KPU Jember mengatakan tahapan itu harus dilanjutkan berdasar Peraturan KPU No 27 Tahun 2013 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Anggota Dewan.

Kalau ada saksi tidak puas, KPU minta dimasukkan dalam berita acara. Dan jika ada bukti kuat pelanggaran, pihaknya mempersilahkan para parpol atau caleg melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Keputusan KPU itu didukung oleh sejumlah saksi dan caleg dari beberapa partai seperti PKB, PDIP dan Partai Gerindra. Akhirnya rapat pleno itu pun tetap dilanjutkan.

Sementara saksi-saksi dari keempat partai politik yang melakukan protes memilih sikap keluar dari ruangan. Mereka dikawal ketat aparat kepolisian. (wln/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs