Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya menolak rekapitulasi penghitungan suara Panitia Pemungutan tingkat Kecamatan (PPK) Wiyung.
Penolakan rekapitulasi itu dilakukan, sesudah ada protes dari saksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tentang perubahan jumlah suara dalam berita acara yang tidak disertai tanda tangan saksi-saksi parpol.
Selain itu ada penempatan perolehan suara yang tidak sesuai dengan kolom suara, sehingga membingungkan dalam proses rekapitulasi penghitungan suara.
Dengan temuan itu Wahyu Hariadi Ketua Panwaslu Surabaya minta pada PPK Wiyung untuk segera melakukan revisi lebih dulu dan melengkapi revisi berita acara dengan tanda tangan saksi-saksi parpol. “Karena revisi berita acara tidak dilengkapi tanda tangan saksi-saksi parpol dan ada kesalahan penempatan kolom perolehan suara, maka kami minta PPK Wiyung menunda besok, Minggu (20/4/2014) rekapitulasinya,” tegas Wahyu, Sabtu (19/4/2014).
Sementara waktu diminta untuk menjelaskan tentang kosongnya tanda tangan saksi-saksi parpol dalam revisi berita acara, Mahfud Sidik Ketua PPK Wiyung tidak bisa menjelaskan di dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Surabaya, di Ruang Graha Swara KPU Surabaya.
Meski rekapitulasi penghitungan suara untuk PPK Wiyung batal digelar, KPU dan Panwaslu Surabaya optimis, tidak akan mengganggu jadwal rekapitulasi yang sudah ditentukan KPU Surabaya.
Rencananya KPU Surabaya di hari pertama rekapitulasi penghitungan suara pileg 2014 akan menghitung perolehan suara di 15 kecamatan di Surabaya, dengan batalnya penghitungan PPK Wiyung, maka tinggal 14 PPK yang akan dihitung di hari pertama.
Sampai jelang pukul 21:00 WIB, beberapa PPK yang sudah melakukan rekapitulasi penghitungan suara diantaranya Gayungan, Sukolilo, Bulak, Wonocolo, Pabean Cantian, Sambikerep, Dukuh Pakis, Tenggilis Mejoyo, dan Benowo.
PPK yang sampai sekarang masih menunggu untuk menyampaikan rekapitulasi penghitungan suaranya, diantaranya PPK Mulyorejo, Tegalsari, Rungkut, Gunung Anyar, Sukomanunggal. (tas)
Teks Foto :
– Proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Pileg 2014 di Kantor KPU Surabaya, Sabtu (19/4/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net