Pawai Budaya di Nganjuk, Waspadai Ada Penutupan Jalan

Pawai budaya dan defile yang diikuti TNI Polri dan warga Nganjuk, Jatim akan ramaikan peringatan HUT Kabupaten Nganjuk yang ke-1077 yang pada Sabtu (19/4/2014).

Acara ini merupakan satu diantara serangkaian kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk meramaikan hari jadi sejak awal Maret 2014 lalu.

AKP Atim Siswanto, Kasatlantas Polres Nganjuk pada Radio Suara Surabaya, menjelaskan, acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB itu diramaikan atraksi drum band dari AAU dan berbagai aktraksi menarik lainnya.

“Akan ada banyak atraksi seperti barongsai, reog, pembukaan pamera pusaka oleh Alutsistas TNI, dan aktraksi terjun payung. Sedangkan defile akan diikuti sekitar 500-an orang yang terbagi dalam tujuh pleton” katanya.

Untuk defile, ia menambahkan akan ada penutupan jalan masuk Kota Nganjuk mulai pukul 09.30 sampai 11.00.

“Penutupan hanya waktu rombongan lewat, sesudah itu kendaraan boleh masuk kota kembali,” terangnya.

Kata Atim rute defile mulai dari Pedopo Nganjuk – Alun-alun Nganjuk di Jl. A. Yani – Yos Sudarso – Diponegoro – Simpang 4 Mangundikaran (terminal Lama) – Gor Begadung Nganjuk.

Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas, sementara waktu lalu lintas dari arah Surabaya ke Nganjuk atau sebaliknya akan diarahkan masuk jalur truk atau ring road – terminal baru Nganjuk – Polres Nganjuk.

Atim juga sempat meminta maaf pada pengguna jalan karena selam satu jam lamanya jalur harus dialihkan. Ia juga berpesan untuk berhati-hati di jalan karena kondisi jalan untuk jalur pengalihan sementara yang kurang baik. (ain/ipg)

Teks Foto:
– Pawai budaya Kabupaten Nganjuk pada tahun 2013 lalu.
Foto: blogspot