Minum Air Campur Solar, 30 Korban Kapal Terbalik Masih Dirawat

Dari total 50 korban tenggelamnya kapal nelayan pembawa rombongan Jumat Agung di Larantuka, 20 di antaranya sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.

dr. Floren Dokter yang bertugas di RSUD Larantuka pada Radio Suara Surabaya, Jumat (18/4/2014) mengatakan, korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang dan lainnya masih mendapat perawatan di RSUD Larantuka setelah dilakukan observasi.

“Yang saat ini masih mendapatkan perawatan medis karena mereka banyak meminum air laut. Sedangkan air laut ini juga banyak tercampur dengan solar karena posisinya tadi terbalik,” kata dia.

Kata dr. Floren, jika seluruh pasien yang saat ini sedang dirawat kondisinya dinyatakan baik maka besok diperbolehkan pulang. Yang membawa para korban ke RSUD Larantuka di antaranya tim SAR, polisi dan ambulans.

“Saya tadi juga ikut evakuasi di lokasi, saya lihat kapalnya cukup lebar. Tapi memang arus deras dan posisi kapal yang terbalik di tengah laut tidak dipinggir,” ujar dia.

Sampai saat ini, tambah dia, jenazah ke tujuh korban meninggal dunia sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Sedangkan berdasarkan informasi terakhir masih ada dua orang yang dicari tim gabungan. (dwi/ipg)