Hishammudin Hussein Menteri Transportasi sementara Malaysia mengatakan, kabinet Malaysia akan membahas pembentukan satu panel ahli internasional untuk melihat ke dalam insiden hilangnya penerbangan MH370 Malaysia Airlines.
Kabinet akan membicarakan masalah itu untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Malaysia tidak punya apa-apa yang disembunyikan.
“Kami membentuk panel penyelidikan yang terdiri dari para ahli dari seluruh dunia … yang dihormati, dipercaya dan siapa yang akan membuat keputusan serta menyelidiki tanpa rasa takut,” tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa Malaysia telah mengirimkan kapal lain tambahan, Bunga Mas 6 ke perairan Perth, Australia, untuk membantu dalam upaya pencarian.
Sementara itu, kendaraan Bawah Air Mandiri, Bluefin-21, yang mencari pesawat jet Malaysia yang hilang, dipaksa naik ke permukaan laut lagi, untuk memperbaiki masalah teknik.
Bluefin-21 belakangan dioperasikan lagi, kata Pusat Koordinasi Gabungan (JACC) dalam perubahan terakhir informasinya. Menurut JACC, kapal selam tanpa awak milik Angkatan Laut AS itu dipaksa naik ke permukaan air lagi setelah dioperasikan kembali pada Selasa malam, untuk misi selama 20 jam, karena mengalami masalah teknik.
Kendaraan tanpa awak bawah air itu pertama kali diluncurkan untuk operasi 16-jam tetapi dipaksa membatalkan penggelaran awalnya karena Bluefin-21 telah melewati batas kedalaman. (ant/rst)