Kebakaran yang terjadi di kawasan Wiyung, Surabaya, Kamis (17/4/2014) sekitar pukul 13.00 WIB diduga karena korsleting listrik. Kebakaran yang terjadi mengakibatkan 41 rumah petak ludes terbakar.
Pantauan suarasurabaya.net, dinding rumah petak yang saling menempel tersebut hanya terbuat dari anyaman bambu, dan atap terbuat dari seng. Mayoritas ukuran setiap rumah 4×3 meter persegi. Lokasi kebakaran satu Kilometer utara RS Wiyung Sejahtera.
Arie Bekti Kasi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Dinas Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, karena dinding rumah hanya terbuat dari anyaman bambu sehingga api dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya. Semua bangunan rata dengan tanah.
“Saat petugas tiba api sudah membakar semua rumah, karena dindingnya hanya terbuat dari anyaman bambu,” kata Arie Bekti kepada suarasurabaya.net, Kamis (17/4/2014).
Dia menambahkan, api diduga disebabkan karena korsleting listrik di rumah yang berada di tengah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja harta benda dan beberapa hewan peliharaan tidak sempat diselamatkan.
Sementara itu, Dony (25) satu diantara penghuni rumah petak mengatakan, saat kebakaran ada lima orang berada di dalam rumah. Mereka sempat menyelamatkan beberapa barang, namun karena api terus membesar akhirnya mereka menyelamatkan diri.
“Waktu kebakaran ada lima orang di dalam. Empat wanita, satu pria. Sempat menyelamatkan beberapa barang, tapi api terus membesar jadi mereka milih menyelamatkan diri. Satu sepeda motor terbakar di dalam,” kata Dony.
Dia menambahkan, lokasi rumah petak seluas 40×20 meter persegi ini milik Boy (70) warga Wiyung Gang II. “Dulu juga sempat terbakar rumah petak yang ada di Barat lokasi ini. Kalo rumah ini milik pak Boy, di sebalah barat rumah ini milik anaknya,” ujarnya. (wak/rst)
Teks Foto:
– Petugas PMK melakukan pembasahan di lokasi kebakaran Kelurahan Wiyung.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net