Masuk Pengurus DPP PDIP, Risma Mengaku akan Belajar Politik

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya masuk dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2019-2024 yang dikukuhkan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP dalam sidang paripurna Kongres ke-V di Sanur, Bali, Jumat (9/8/20190 kemarin.

Kepada wartawan, di Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/8/2019) pukul 10.30 WIB tadi, ia menyatakan belum mengetahui informasi tersebut.

“Arek-Arek iki senengane ndisiki kerso (anak-anak wartawan ini senangnya mendahului keinginan),” katanya.

Barulah setelah kabar tentang susunan kepengurusan DPP PDIP ditunjukkan oleh salah satu wartawan, Risma baru percaya. “Coba ndelok. Lho iyo e (coba lihat, lho ternyata benar),” kata dia.

Risma pun kemudian memberikan komentar bahwa ia akan belajar menjadi pengurus partai moncong putih itu.

“Ya aku belum tahu ya. Aku kan belum pernah menjadi pengurus partai. Ya nanti tak cobalah, ya belajar, nanti dilihat,” katanya.

Risma menyatakan, ini merupakan pengalaman baru di dunia partai politik. Meski telah menjabat Wali Kota dua periode, tetapi ia tidak pernah masuk dalam struktur kepengurusan partai.

“Kalau perasaan saya sih biasa. Ini adalah tanggung jawab. Aku nggak bisa kalau diserahi..(tanggung jawab lalu menolak). Aku nggak mau kalau namaku cuman ditulis,” tambahnya.

Ditanya strategi apa yang akan dilakukan, ia menyatakan belum tahu. Alasannya, ia pun baru mengetahui kabar tentang namanya masuk dalam kepengurusan DPP PDIP.

“Strategi apa? Lha wong kalian juga baru memberitahu gitu, kok,” jawabnya. (bid)