Selain menyelesaikan satu unit kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) atau Fregate, saat ini PT PAL juga dalam proses menyelesaikan beberapa unit kapal perang pesanan TNI Angkatan Laut.
Beberapa pesanan itu diantaranya adalah tiga kapal KCR atau kapal cepat roket. “Satu diantaranya sudah selesai, yang dua juga akan segera selesai,” kata Laksamana TNI Marsetio Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Rabu (16/4/2014).
Bahkan Kerjasama dengan PT PAL, kata Marsetio, telah terjalin sejak tahun 1980-an. Selain bekerjasama membangun kapal perang, PT PAL saat ini juga terus mengembangkan untuk menjual kapal-kapal perang andalan mereka ke luar negeri.
Salah satunya, kata dia, adalah pemesanan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) dari Filipina. “Lelang internasional kita menang, sekarang dalam proses membangun dua kapal untuk Filipina,” kata dia.
Sekadar diketahui, Rabu (16/4/2014) hari ini PT PAL melakukan keel laying atau peletakan lunas kapal perang jenis PKR. Kapal perang yang akan menjadi andalan TNI AL ini merupakan kapal yang dibangun dengan cara join dengan industri galangan asal Belanda.
Saat ini, TNI AL memang memesan tiga kapal jenis PKR. Dari tiga ini, satu diproduksi di PT PAL, dan dua diproduksi di Belanda. Join diantara dua negara juga bagian dari transfer of technology. (fik/rst)
Teks Foto :
– Salah satu kapal yang sedang dalam proses pengerjaan di PT PAL.
Foto : Taufik suarasurabaya.net