Mohammad Nuh Mendikbud akan menjatuhkan sanksi kepada Jakarta Internasional School (JIS) kalau terbukti teledor menjaga keamanan anak didiknya sehingga terjadi kejahatan seksual terhadap siswa yang masih duduk bangku TK.
Kata M Nuh ini bukan sekolah ecek-ecek yang membayarnya Rp.100 atau sekolah gratisan tapi sekolah bertaraf internasional. “Saya sedih dan sangat disayangkan di sekolah bertaraf internasional ada kejadian yang memalukan,” kata Mendikbud usai menghadiri puncak peringatan hari anak autis dunia di Istana Negara, Rabu (16/4/2014) siang.
Mendikbud saat ini telah membentuk tim dan pada Rabu (16/4/2014) langsung meninjau JIS Cilandak Jakarta Selatan untuk mempelajari duduk perkaranya.
“Tim akan berkordinasi dengan kepolisian. Aspek kriminalnya oleh pak polisi dan pendidikannya di Kementerian,” kata Moh Nuh.
Pada Rabu (16/4/2014) sore tim diharapkan sudah tahu duduk perkaranya, kalau sudah jelas Kementerian akan memberi perhatian khusus termasuk pemberian sanksi tergantung kelalaian, kecorobohan apapun namanya dari paling ringan sampai paling berat.
Paling berat pencabutan izin karena sekolah internasioanal izin ada di Kementerian.
Sekolah-sekolah tidak cukup melakukan pelayanan pendidikan semata tapi juga melindungi keamanan peserta didik.
Tentang nasib korban dikatakan harus mendapat perhatian khusus jangan sampai mengalami trauma termasuk orang tuanya. Dari hasil pemeriksaan dokter diketahui korban menderita herpes akibat seksual transmission. (jos/rst)
Teks Foto : Jakarta Internasional School