Ahmad Jazidi Dirjen Kemendikbud ketika berkunjung dan memantau pelaksanaan ujian nasional (UN) di Jember mengatakan, banyaknya SMS jawaban UN yang beredar selama ini tidak benar dan merupakan penipuan.
Dilaporkan Wulan Reporter Radio Mutiara Jember dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (14/4/2014), ini karena kunci jawaban tidak bisa beredar tanpa adanya soal ujian.
Apalagi jika ada yang menawarkan kunci jawaban dengan harga yang cukup mahal. Informasi yang beredar di lapangan, kunci jawaban yang ditawarkan seharga Rp.5 juta per jenis soal.
Oleh karena itu, Ahmad Jazidi mengimbau pada peserta didik dan orang tua untuk tidak percaya pada hal-hal seperti itu. Pihaknya berharap peserta ujian lebih percaya diri dengan kemampuannya dalam mengerjakan soal. (dwi/ipg)