Kandungan Racunnya Picu Asma Hingga Gangguan Reproduksi

Kandungan zat racun berbahaya pada mainan anak-anak berbahan plastik, berdasarkan riset yang sudah dilakukan, dapat berdampak sebagai pemicu gangguan kesehatan. Mulai dari asma hingga gangguan reproduksi.

“Jika terekspos dalam waktu lama, maka zat-zat beracun dan berbahaya itu, dapat memicu gangguan kesehatan manusia. Mulai dari asma sampai yang paling parah gangguan reproduksi,” jelas Felicia dosen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Zat racun berbahaya yang dapat memicu terjadinya asma, kanker sampai dengan gangguan reproduksi tersebut ditegaskan Felicia memang tidak langsung terjadi, tetapi membutuhkan proses waktu.

Jika hari ini seorang anak memainkan mainan-mainan berbahan plastik, tidak berarti hari selanjutnya akan langsung terserang gangguan kesehatan. Butuh waktu ekspos, sehingga kemudian zat racun itu menyerang kesehatan manusia.

Kandungan phthalate misalnya, lanjut Felicia, berperan besar pada gangguan sistem reproduksi. “Tetapi memang butuh waktu. Butuh proses lama, untuk kemudian terbukti mengganggu kesehatan manusia,” tegas Felicia.

Sedangkan kandungan arsendan timbal ditengarai dapat mengakibatkan munculnya asma pada manusia yang sering terekspos dua jenis racun berbahaya tersebut.

Oleh karena itu, tambah Felicia, penelitian terkait zat racun berbahaya harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui kandungan-kandungan dalam berbagai jenis mainan anak-anak yang menggunakan bahan dasar plastik.

“Kalau dari berbagai riset yang sudah dilakukan kesimpulannya seperti itu, maka kita semua wajib melindungi dan menjaga anak-anak untuk sedapat mungkin terhindar dari dampak kandungan racun berbahaya pada mainan mereka sendiri,” pungkas Felicia saat ditemui suarasurabaya.net, di ruang kerjanya, Jumat (11/4/2014).(tok/ipg)

Teks foto:
– Ilustrasi