Rabu, 27 November 2024

Bawaslu Menilai Manajemen Persiapan KPU Buruk Dalam Pileg

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Bawaslu Menilai Manajemen Persiapan KPU Buruk Dalam Pileg. Ini ditegaskan Daniel Zuchron anggota Bawaslu saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (10/4/2014) menyikapi evaluasi pelaksanaan pemilu legislatif kemarin.

Menurut Daniel, sampai hari ini Bawaslu masih terus mendapat laporan-laporan soal kertas suara yang tertukar dari berbagai daerah.

Kertas suara yang tertukar ini memang hampir semuanya untuk DPRD, sedang untuk DPR dan DPD belum ada.

“Hampir semua propinsi ada yang tertukar terutama DPRD kabupaten atau kota. Seperti DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, dan Bali.” papar Daniel.

Akibat tertukarnya kertas suara itu, kata Daniel, Bawaslu juga sudah merekomendasikan untuk dilakukan pemilihan ulang.

Selain itu, banyak formulir C1 yang belum bisa didapatkan pengawas pemilu di lapangan maupun para saksi.

Kasus lain juga adanya kekurangan surat suara karena adanya pemilih tambahan yang seharusnya dari DPT ditambah 2 persen untuk antisipasi pemilih tambahan itu, ternyata tidak tersedia.

Belum lagi, pemilih yang bisa menggunakan KTP, ternyata banyak dari mereka yang tidak tahu syarat KTP itu juga harus disertai formulir A5. Sosialisasi dan manajemen persiapan yang buruk inilah, kata Daniel, yang menyebabkan banyak pemilih tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.

Menurut Daniel, persiapan KPU yang lemah ini diantaranya ketersediaan surat suara sesuai dengan DPT, Informasi pemilih per TPS melalui undangan atau pengumuman terbuka, dan juga 1 jam sebelum pemungutan suara ditutup, tidak tersosialisasikan.

Akibatnya, di Lapas atau juga rumah sakit tidak terdistribusi dengan baik logistik maupun proses pemilihannya.

“Dari sinilah menunjukkan pelayanan KPPS dan PPS pada pemilih itu sangat lemah,” pungkas Daniel. (faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
27o
Kurs