Dua teroris yang berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densu) 88 di kawasan Kedung Cowek, Surabaya beberapa waktu lalu, telah mensurvey tempat-tempat yang akan dijadikan sasaran untuk diledakan.
Ini terlihat dari rekonstruksi yang dilakukan, oleh Densus 88, Senin (7/4/2014), dua tersangka teroris yaitu Abdul Majid dan Isnaini berangkat dari Jl. Tanah Merah sayur, menuju ke beberapa tempat hiburan dan pos polisi di Surabaya.
Pantauan suarasurabaya.net, rekonstruksi pertama kali dilakukan di rumah Abdul Majid di Jl. Tanah Merah Sayur, Surabaya. Dengan pengawalan ketat, tersangka digiring untuk menuju Galaxy Mall, XO cafe Jl. Sumatra, Color cafe Jl. Kayoon, Galaxy pool & karaoke Jl. Pandegiling, dan Markas Polsek Wonocolo.
Saat rekonstruksi terlihat, dua tersangka teroris mengamati tempat hiburan dan pos polisi yang menjadi target. Bahkan di beberapa tempat hiburan, mereka sempat masuk ke dalam. Sayangnya, media tidak dizinkan ikut masuk ke dalam dan hanya diperbolehkan mengambil gambar dengan jarak 50 meter, sehingga tidak bisa memantau apa yang dilakukan dua tersangka ini di dalam cafe.
Dua tersangka saat rekonstruksi di Polsek Wonocolo, terlihat hanya mengamati dari luar pagar. Tersangka dua kali datang ke Mapolsek. Kedatangannya yang pertama tersangka hanya membawa tas slempang, dan yang kedua Isnaini yang dibonceng Abdul Majid, membawa ransel yang berisi bom pipa.
Rekonstruksi dijaga ketat oleh anggota kepolisian dari Polda Jawa Timur dan Polrestabes surabaya.
Kompol Suparti Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya dan Polda Jatim hanya memback up. Yang melakukan rekonstruksi langsung dari Mabes Polri.
“Kami dan Polda hanya back up. Ini wewenang langsung dari Mabes Polri, yang melakukan rekonstruksi Densus 88 yang merupakan rangkaian rekonstruksi yang dilakukan kemarin di Probolinggo,” kata Suparti kepada suarasurabaya.net.(wak/ipg)
Teks Foto:
– Rekonstruksi dua tersangka teroris di Galaxy pool & karaoke Jl. Pandegiling Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net