Berdasarkan dari pantauan petugas selama persiapan pembukaan akses bawah flyover Pasar Kembang, terjadi kepadatan berbuntut kemacetan pada sejumlah akses di kawasan Pasar Kembang tersebut.
Misalnya saja dari kawasan Jl. Girilaya menuju Jl. Pasar Kembang selalu terjadi kepadatan berbuntut kemacetan pada jam-jam sibuk sebagai akibat dari beberapa hal. Di antaranya adalah banyaknya angkutan kota yang ngetem.
“Pada sore hari kepadatan terjadi diikuti dengan kemacetan seiring dengan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang mulai menggelar dagangannya. Di kiri dan kanan jalan Pasar Kembang itu,” ujar Irvan Wahyudrajad Kabid Lantas Dishub Surabaya.
Padahal, lanjut Irvan, ada akses jalan di bawah flyover yang hingga saat ini masih belum dioperasionalkan. “Percuma saja nanti kalau akses itu dibuka, tetapi akses disekitarnya justru malah macet. Karena itu, hingga hari ini kami terus pantau, sebelum dibuka,” kata Irvan.
Beberapa catatan, lanjut Irvan, seperti misalnya penertiban PKL, pelebaran akses jalan serta hal-hal lainnya, agar kepadatan dan kemacetan dapat diurai serta dieleminir seiring dengan pembukaan akses bawah flyover Pasar Kembang sudah disampaikan pada instansi terkait.
“Kami sudah sampaikan beberapa catatan terkait dengan upaya-upaya yang mungkin bisa dilakukan untuk mengeleminir kepadatan dan kemacetan di sekitaran Jl. Pasar Kembang. Itu penting dilaksanakan,” tegas Irvan Wahyudrajad pada suarasurabaya.net, Senin (7/4/2014).
Pantauan suarasurabaya.net, akses dari Jl. Girilaya menuju Jl. Pasar Kembang, dan dari kawasan Jl. Pasar Kembang menuju Jl. Diponegoro dan ke Jl. Pandegiling memang kerap mengalami kepadatan. Dan kepadatan berubah menjadi kemacetan terutama pada sore hari saat jam pulang kerja.(tok/ipg)
Teks foto:
-Di bawah akses flyover Pasar Kembang diharapkan justru mengurai kepadatan.
Foto: Totok suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
