KPU Pastikan Seluruh Logistik Sampai ke TPS pada H-1

Ini ditegaskan Husni Kamil Manik ketua KPU dalam jumpa pers persiapan pemilu legislatif di kantor Menkopolhukam, Senin (7/4/2014).

Menurut Husni, sebelum mengirim logistik pemilu, KPU terlebih dahulu sudah melakukan pemetaan-pemetaan daerah terpencil.

KPU dalam memfasilitasi kebutuhan di tempat pemungutan suara (TPS) memang yang diprioritaskan di daerah sulit dan terpelosok. Pelayanan diberikan terlebih dahulu terhadap daerah-daerah yang terisolir.

Kata Husni, kekurangan dalam pendistribusian logistik terjadi ada beberapa sebab diantaranya kerusakan saat pengiriman, kemudian ada beberapa bagian logistik yang tidak tersortir pada saat pendistribusian.

Kemudian, kerusakan juga kemungkinan terjadi saat pelipatan surat suara. Semua kekurangan akan diupayakan teratasi, sehingga pada satu hari sebelum pelaksanaan pemilu, posisi semua perlengkapan ada di TPS.

“Kerusakan kemungkinan juga akibat dari proses pelipatan pada surat suara. Yang mana ada sobekan atau yang temen-temen bahasakan seakan-akan tercoblos, sebenarnya tidak ada upaya pencoblosan itu. Tapi karena mungkin pelipatannya sedikit lebih tertekan, sehingga ada bagian yang terlalu terlipat, maka mungkin akan muncul sobekan,” papar Husni.

Menurut Husni, saat ini posisi logistik sudah berada di PPS atau desa dan kelurahan.

Husni meminta dukungan TNI dan Polri terkait dukungan alat transportasi jika diperlukan, apabila transportasi yang ada tidak memadai.(faz/ipg)