Kamis, 28 November 2024

Sampah Peraga Kampanye di Surabaya 600 Ton

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Lebih dari 600 ton alat peraga kampanye (APK) berhasil dibersihkan dari seluruh kawasan yang ada di Surabaya. Jumlah ini diperkirakan masih terus bertambah karena proses pembersihan akan terus dilakukan hingga Selasa (8/4/2014) besok.

Wahyu Hariadi Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya pada suarasurabaya.net, Senin (7/4/2014) mengatakan proses pembersihan APK dimulai sejak hari Minggu (6/4/2014) pukul 00.00 WIB.

“Kami mulai menyisir dengan membentuk lima tim dan membawa 10 truk besar (dua sumbu),” kata Wahyu. Meski mengaku belum menjumlah total APK yang disita, tapi satu truk besar dengan dua sumbu setidaknya mampu menampung 16 ton barang. Padahal, kata Wahyu, truk-truk yang diterjunkan saat penertiban pertama seluruhnya penuh dengan APK.

Dengan demikian jika dikalikan, maka lima tim dengan 10 truk yang diterjunkan di hari pertama diperkirakan mampu membersihkan tak kurang dari 160 ton APK.

Pembersihan juga terus dilakukan dengan melibatkan satpol PP di 31 Kecamatan yang ada di Surabaya. Masing-masing Kecamatan minimal menerjunkan satu truk. Artinya, APK yang berhasil dibersihkan oleh satpol PP Kecamatan mencapai 498 ton (31 x 16 ton).

Sampah APK ini, terdiri dari baliho, bendera, spanduk, poster, maupun bambu, kayu dan paku.

Saat ini, kata Wahyu, ratusan APK menumpuk baik di Kantor Panwas, serta kantor Kecamatan yang ada di Surabaya. “Proses pembersihan juga terus kami lakukan,” ujarnya.

Wahyu memastikan, sebanyak 17 titik jalan protokol saat ini sudah bersih dari APK. Sedangkan untuk di dalam perkampungan, proses pembersihan memang masih berlangsung.

“Saat ini tim mulai menyasar APK yang sulit ditertibkan misalnya dipasang secara ekstrim,” kata dia. Beberapa APK yang sulit diantaranya adalah bendera-bendera besar yang dipasang di atas pohon dengan ketinggian lebih dari 20 meter.

Sementara itu, terkait APK ini, Panwas memberikan batasan waktu hingga seminggu bagi pengurus parpol untuk segera mengambil. “Jika tidak diambil, kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan APK,” kata dia. (fik/rst)

Teks Foto :
-Ilustrasi

Foto : Dok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 28 November 2024
26o
Kurs