Polrestabes Akan Bentuk Unit Konseling, Atasi Kenakalan Remaja

Semakin banyak remaja yang terjerumus dalam tindak pidana, Polrestabes berencana membentuk unit khusus yang diperuntukan untuk melakukan konseling.

Hal ini disampaikan Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya, saat gelar perkara perampasan sepeda motor yang melibatkan belasan remaja, Minggu (6/4/2014).

Kapolrestabes mengatakan, di luar melakukan imbauan kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak usia remaja, pihaknya tidak hanya mengedepankan penegakkan hukum saja. Namun, berencana membentuk unit khusus yang akan melakukan konseling terhadap anak-anak di bawah umur yang memiliki kecendrungan melakukan kenakalan remaja.

“Insyaallah kami akan membentuk unit khusus untuk melakukan konseling terhadap anak-anak yang bermasalah,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan.

Dia menambahkan, penanganan remaja yang terlibat dalam tindak pidana, bukan hanya ditangkap, ditahan, lalu disidangkan. hal tersebut tidak akan terus menyelesaikan masalah. “Dengan adanya konseling, ke depan dapat mengatasi anak-anak yang bermasalah, agar tidak jauh lagi masuk ke dalam kenakalan remaja, yang berpotensi tindak pidana,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 remaja ditangkap polisi karena malakukan aksi perampasan sepeda motor. Remaja yang masih berusia belasan tahun ini, melakukan perampasan dengan modus pengeroyokan. (wak/tas)

Teks foto:
– Kombes Pol Setija Junianta mengintrogasi para tersangka perampasan motor, yang usianya mayoritas masih belasan tahun.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net