Sabtu, 23 November 2024

15 Remaja Perampas Motor Ditangkap Polisi

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Lima belas remaja ditangkap polisi karena malakukan aksi perampasan sepeda motor. Remaja yang masih berusia belasan tahun ini, melakukan perampasan dengan modus pengeroyokan.

Saat melakukan aksi perampasan, remaja ini melakukannya lebih dari dua orang. Korban dikeroyok lalu motor dan harta korban dirampas.

Komisaris Besar Polisi Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya mengatakan, sedikitnya 15 remaja yang berhasil diamankan oleh anggota Polsek Jambangan, Polsek Genteng, dan Polsek Sukolilo.

“Ini sungguh memprihatinkan, tersangka perampasan mayoritas masih remaja,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Minggu (6/4/2014).

Tersangka, kata dia, mencari calon korban yang sedang menggunakan kendaraan yang lumayan bagus. Setelah mendapatkan sasaran, tersangka langsung memukul korban secara bersama, kemudian melarikan kendaraan korban dan menjual dengan cara diecer peronderdil atau sebagian kendaraan digadaikan.

“Aksi pelaku terungkap oleh Polsek Genteng, saat melakukan razia. Petugas curiga, karena terdapat motor Yamaha Vixion yang sudah tidak utuh yang dibawa dengan becak dan dikawal dua pelaku lainnya. Saat diintrograsi, pelaku tidak dapat menunjukan bukti kepemilikannya,” ujarnya.

Setija menambahkan, setelah dilakukan pengembangan, terdapat beberapa tersangka yang masih dibawah umur dan masih duduk di bangku sekolah. Para tersangka terakhir melakukan aksinya di Jalan karah. “Korbannya dipukul menggunakan gesper hingga kepalanya bocor dan motornya dibawa lari,” kata dia.

Para tersangka yang berhasil ditangkap diantaranya, Saiful, Jefri, Rahmad Efendi, Bagus Saputra, Bakti Alami Jaya Kusuma, Naindry Enjang, Fatchul Ramadhan, Ahmad Wahyudi, Ikhwan, Hadi Febrianto, Hendra Budi Permana, Hardado Daliwinoto, Raditya Setyawan, Andik Nur Afansyah, dan Ambon.

Saat ini pihak kepolisian masih memburu delapan tersangka lain yang identitasnya sudah terlacak.

Setija mengimbau, warga Surabaya khususnya orang tua, untuk semakin memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai terlalu jauh masuk dalam kenalakalan remaja, dan berujung pada tindak kriminalitas. (wak/tas)

Teks Foto:
– Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya (Tengah), didamping AKBP Farmas Kasat Reskrim (Kiri), dan Kompol Suparti Kasubbag Humas (Dua dari kanan) menunjukkan barang bukti perampasan.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs