Tiga orang meninggal dan 2 orang luka berat, serta 5 orang luka ringan dalam peristiwa anjloknya kereta api (KA) Malabar dari Bandung tujuan Malang, Jumat (4/4/2014) pukul 18.06.
Sugeng Priyono Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) waktu dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (5/4/2014) siang menjelaskan identitas 3 korban KA Malabar yang meninggal dunia berikut ini:
1. Kharis Budi Cahyono (penumpang umum)
Alamat: Dusun Kiringan RT1/2 Desa Karanglo Kidul, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.
2. Ayu Diah Kusumaningrum
Alamat: Jl. Pendowo no. 11 RT 02 RW 03 Lawang, Malang. Pegawai PT KAI dengan NIPP 61639, berseragam R6.
3. Srihartanto
Alamat: Jl Mujaer VII/12 Menomartani, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogjakarta, pensiunan dengan NIPP 29292 (sebagai PKWT tim peraturan dinas, pensiunan yang masih bertugas sebagai pengkaji peraturan operasi).
“Sedangkan korban luka berat 2 orang dan luka ringan 5 orang sedang dirawat di rumah sakit. Saya belum mendapatkan identitas lengkap korban luka-luka ini,” kata Sugeng Priyono Kahumas PT KAI yang masih berada di lokasi kejadian ini.
Sekadar diketahui KA Malabar jurusan Bandung menuju Malang ini anjlok dan sebagian gerbongnya masuk jurang di KM 244+0/1 jalur rel Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, yang berbatasan dengan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014), sekitar pukul 18.06 WIB.
Hingga menjelang Sabtu menjelang pukul 11.00 proses evakuasi gerbong masih berjalan. Sementara itu jalur tertutup, sehingga kereta api yang biasanya melewati jalur tersebut harus memutar lewat jalur rel lainnya.(ipg)
Teks Foto:
– Kondisi satu di antara gerbong KA Malabar yang anjlok dan terguling di Tasikmalaya.
Foto: Sugeng Priyono Kahumas PT KAI untuk suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
