Sabtu, 23 November 2024

KA Malabar yang Anjlok Bawa 367 Penumpang

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Kereta api (KA) Malabar jurusan Bandung menuju Malang yang anjlok dan sebagian gerbong masuk jurang, di Ciawi, Tasikmalaya, membawa 367 penumpang.

Sugeng Priyono Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) waktu dikonformasi suarasurabaya.net mengatakan, kecelakaan KA Malabar yang terjadi Jumat (4/4/2014) pukul 18.06 WIB, terjadi di KM 244+1 Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Saat ini, kami masih fokus menangani penumpang. Satu korban berhasil dievakuasi kondisinya meninggal dunia. Tiga penumpang masih terjepit. Sementara penumpang lainnya yang selamat sedang diupayakan dievakuasi ke jalan raya,” jelasnya.

Kata Sugeng, ada kendala untuk mengevakuasi penumpang, karena di lokasi kejadian jauh dari jalan raya, dan kondisinya berbukit serta gelap. Apalagi saat kejadian sedang hujan deras.

Menurutnya, setelah upaya mengevakuasi penumpang tuntas, pihak PT KAI konsentrasi evakuasi gerbong yang anjlok dan masuk jurang. KA dengan rangkaian Lokomotif CC 206 13 55 anjlok 6 as, dan 2 gerbong esksekutif masing-masing 4 as, serta satu kereta makan anjlok 2 as. Sementara itu 6 gerbong tidak anjlok, yakni 2 gerbong bisnis, 2 ekonomi, dan 2 gerbong kereta makan.

Kata Sugeng, dampak dari anjloknya KA Malabar ini sejumlah kereta api dalam perjalanannya harus memutar. “KA Mutiara Selatan dari Bandung menuju Surabaya, KA Lodaya Bandung-Solo Balapan, KA Turangga Bandung menuju Surabaya, serta KA Kahuripan dari Kiara Condong menuju Kediri. KA dari Surabaya juga diputar dilewatkan Kroya-Cikampek-Bandung. Diperkirakan jalur di Ciawi ini ditutup sehari dan tidak bisa dilewati,” jelasnya. (ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs