Lukisan Air Teh Celup Raih MURI

Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan piagam resmi pada lukisan terbesar terbuat dari air teh celup, karya mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Surabaya.

Lukisan berobyek manusia sedang bersujud menghadap pegunungan, berukuran 17 meter x 7 meter tersebut, Jumat (4/4/2014) dibentangkan oleh UKM Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Surabaya, pada dinding gedung perpustakaan lantai 5 Ubaya.

Butuh waktu sekurangnya 5 hari untuk pengerjaaan seluruh karya lukis itu, dengan rincian: satu hari untuk menjahit kain, dua hari digunakan untuk sketsa, dan dua hari terakhir untuk pewarnaan dengan media kuas yang dicelupkan ke dalam air teh.

Dikerjakan oleh sekurangnya 42 mahasiswa yang tergabung dalam UKKI Ubaya ditambah dengan puluhan relawan yang juga para mahasiswa Ubaya, guna menuntaskan dan merampungkan seluruh detil lukisan tersebut.

“Kami senang dengan diterimanya kabar kalau karya kami mendapat pengakuan resmi dari MURI dan langsung ingin mengabarkannya kepada masyarakat melalui acara pembentangan karya kami pada Jumat (4/4/2014) ini,” ujar Satrio Ayom Santoso ketua UKKI Ubaya pada suarasurabaya.net, Jumat (4/4/2014).

Satrio menambahkan bahwa pembuatan lukisan dari air teh celup ini bertujuan untuk pengumpulan dana guna membantu masyarakat Gunung Kelud yang saat ini sedang dalam proses recoverisasi pasca bencana, sekaligus menyalurkan bakat melukis para mahasiswa yang tergabung dalam UKKI Ubaya.(tok/ipg)

Teks foto:
– Lukisan terbuat dari air teh celup dibentangkan di perpustakaan Ubaya.
Foto: Totok suarasurabaya.net