Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berupaya agar para remaja yang telah mempunyai hak pilih pada pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakilnya menggunakan haknya dengan benar.
Untuk mendorong para remaja ikut berpartisipasi pada pesta demokrasi, KPU telah menggandeng menpora, menag dan mendikbud.
Husni kamil manik, Ketua KPU mengatakan, “tiga kementerian ini punya potensi besar ikut mensosialisasikan pemilu di kalangan pemuda seperti pelajar dan mahasiswa, yang jumlahnya mencapai sekitar 20 juta pemilih.”
Sementara itu, Mohammad Nuh, Mendikbud menyerukan kepada para anak didik SMA yang menggunakan hak pilihnya agar mencermati partai dan caleg pilihanya.
Ada bebera hal yang perlu diperhatikan bagi pemilih pemula, ia menambahkan, antara lain manfaatkan kehormatan sebagai peserta pemilu dengan baik.
Selain itu, dalam memilih parpol maupun caleg jangan mudah dipengaruhi oleh orang lain.
KPU RI mentargetkan partisipasi masyrakat termasuk pemuda, pelajar dan mahasiswa pada pemilu 2014 sebesar 75 persen.
Sedangkan, beberapa survei mengisyaratkan partisipasi masyarakat sekitar 85 persen atau lebih dari target KPU. (jos/ain/tok)