Orang Gila Yang Datang ke Surabaya Terus Bertambah

Orang dengan gangguan kejiwaan atau psikotik yang ditampung Liponsos terus bertambah. Bahkan UPTD yang berada di Keputih itu kini sudah mulai over kapasitas.

“Penghuni Liponsos saat ini capai 1400 orang,” kata Tri Rismaharini, Walikota Surabaya di sela-sela pemulangan sebanyak 52 penghuni Liponsos di Balai Kota, Kamis (3/4/2014).

Menurut Risma, kapasitas maksimal liponsos hanya 400 orang sehingga liponsos kini sangat sesak. Sementara untuk perluasan gedung jelas tidak mungkin. Yang bisa dilakukan hanyalah menambah jumlah kamar.

Pemerintah sendiri akan terus melakukan pemulangan dan mencegah penambahan penghuni baru. “Tapi ya mau gimana lagi, masak kita biarkan ada orang di jalanan dan makan sampah. Terpaksa kami tampung di Liponsos,” kata dia.

Penambahan jumlah penghuni liponsos, kata Risma berlangsung sangat cepat. Dia mencontohkan pada Januari penderita psikotik yang ditampung sebanyak 1189 orang, namun saat ini meningkat hingga 1204 orang.

Risma mengatakan, selain penambahan kamar di Liponsos, Griya Wreda saat ini juga akan diperluas. Dana sebesar Rp10 miliar telah disiapkan untuk membantu mengurai over kapasitas ini.

Sementara itu, untuk pemulangan kali ini, dari 52 orang yang dipulangkan, sebanyak 15 orang diantaranya adalah penderita psikotik.

Mereka dipulangkan ke 20 daerah yang berbeda. Khusus gelandangan juga telah dibekali berbagai pelatihan kerja sebelum dipulangkan. Sedangkan penderita psikotik dipulangkan setelah mendapatkan perawatan hingga sembuh. (fik/tok)

Teks Foto :
-Tri Rismaharini, Walikota Surabaya (kanan) bersama penghuni Liponsos yang siap untuk dipulangkan.
Foto : Taufik suarasurabaya.net