Kampanye Terbuka Bukan Cara Efektif Cari Dukungan

Kampanye terbuka yang dilakukan beberapa partai politik dinilai tidak terlalu signifikan untuk mendapat dukungan suara dari masyarakat.

Buchori Imron Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Surabaya mengatakan ini, menyikapi pelaksanaan kampanye rapat terbuka yang digelar beberapa partai politik, jelang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2104.

Menurut Buchori, selain menyita waktu dan membutuhkan biaya yang cukup banyak, kampanye dengan cara rapat terbuka juga tidak efektif untuk meraih suara dalam pemilu di masa sekarang. “Untuk itu para caleg PPP Surabaya lebih banyak melakukan aksi nyata dengan turun ke masyarakat secara door to door, untuk dapat simpati dan dukungan,” ujar Buchori.

Selain itu, kata Buchori, dengan cara melayani langsung masyarakat, maka mereka akan mendukung caleg yang berkampanye dengan ikhlas dan rasional.

Sementara penilaian kampanye terbuka tidak terlalu efektif untuk mendapat dukungan maksimal dalam pemilu, juga disampaikan Henky Kurniadi Caleg DPR-RI dari PDI Perjuangan.

Dikatakan Henky, untuk memperoleh dukungan dari warga, seorang caleg harus sering blusukan ke masyarakat. “Kampanye tidak cukup dilakukan dengan pasang banner, baliho, dan pasang iklan lewat media massa atau memberi sumbangan materi ke calon pemilih, tapi caleg harus turun langsung,” jelasnya.

Henky mengatakan, silahturahmi langsung ke calon pemilih merupakan kunci sukses seoarang caleg kalau ingin mendapat dukungan riil. “Selain itu, dengan turun langsung ke masyarakat, seoarang caleg juga bisa mengenalkan pendidikan politik secara langsung sehingga bisa menekan angka golput dalam pemilu,” tuturnya. (tas/ipg)