Sabtu, 23 November 2024

Ogoh-Ogoh Cerminan Sifat Negatif Manusia

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Ogoh-ogoh merupakan cerminan sifat-sifat negatif pada diri manusia. Sehingga saat diarak lewat jalan desa, masyarakat dapat intropeksi diri, sudah sejauh mana melakukan kebajikan. Kehidupan selalu memiliki elemen yang positif maupun negatif, hal ini selalu ada di dalam diri manusia, dan jika masyarakat dengan bijak melihatnya tentu tidak akan menyangkalnya.

Hal ini disampaikan Ida Bagus Satnyana Ketua Pengurus Pura Segara kepada suarasurabaya.net, Minggu (30/3/2014), saat arak-arakan Ogoh-ogoh akan diberangkatkan dari Pura Segara Surabaya.

Ida Bagus Satnyana mengatakan, selain itu ogoh-ogoh diarak keliling desa bertujuan agar setan-setan yang ada di sekitar desa, ikut bersama ogoh-ogoh. Karena setan-setan tersebut menganggap ogoh-ogoh merupakan rumah meraka.

“Setelah diarak, ogoh-ogoh ini dibakar. Sehingga setan yang ikut bersama ogoh-ogoh juga terbakar,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat figur raksasa ini dibakar, sifat-sifat buruk yang dimiliki raksasa, dan sering kali juga dimiliki oleh manusia, dapat dimusnahkan. “Setelah semua Ogoh-ogoh dibakar habis, maka umat Hindu memasuki Catur Brata Penyepian yang menjadi puncak perayaaan Nyepi tahun 2014 ini,” pungkasnya. (wak)

Teks Foto:
– Arak-arakan Ogoh-ogoh menjadi tontonan warga Kenjeran Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs