Ir. Eddy Surohadi diangkat pemerintah Republik Filipina, sebagai Konsul Kehormatan di Surabaya dalam sebuah seremonial sederhana yang dihadiri Maria Rosario C. Aquinaldo mewakili Kedutaan Besar Filipina di Indonesia.
Dalam sambutannya, Maria Rosario Aquinaldo berharap bahwa penunjukan Eddy Surohadi dapat semakin meningkatkan hubungan yang selama ini sudah terjalin baik antara Indonesia khususnya Surabaya dengan Filipina.
“Semoga hubungan yang sudah terjalin baik antara Filipina dengan Indonesia, termasuk dengan Kota Surabaya, menjadi semakin meningkat dengan dilantiknya Eddy Surohadi sebagai Konsul Kehormatan, Filipina di Surabaya,” terang Maria Rosario Aquinaldo.
Dengan ditandai penandatanganan surat resmi pengangkatan Eddy Surohadi selaku Konsul Kehormatan Republik Filipina di Surabaya, juga disampaikan sebuah kunci secara simbolis dari Carmelito Sogrado Konsul Filipina di Surabaya kepada Eddy Surohadi.
Sekedar catatan Eddy Surohadi selain sebagai dosen, juga adalah Pembina Yayasan Pawiyatan Gita Patria (YPGP) yang merupakan badan penyelenggara Universitas Narotama Surabaya.
Pengangkatan Eddy Surohadi melalui surat, telah ditandatangani Dr. R.M. Marty M Natalegawa menteri luar negeri Republik Indonesia pada 17 September 2013 lalu, dan Eddy Surohadi dapat menjalankan pekerjaannya dan mendapat segala kekuasaan dan hak-hak istimewa, sebagaimana diperbolehkan bagi Wakil-Wakil Konsuler oleh Hukum antar Bangsa-Bangsa dan Undang-Undang Republik Indonesia.
Sejumlah pejabat termasuk konsul kehormatan beberapa negara, diantaranya Jepang, Cina dan Belanda serta perwakilan Konjen Amerika Serikat hadir dalam seremonial pelantikan Eddy Surohadi sebagai Konsul Kehormatan Republik Filipina di Surabaya, Rabu (26/3/2014).(tok/rst)
Teks foto:
-Eddy Surohadi mengenakan jas hitam.
Foto: Totok suarasurabaya.net