Baku tembak polisi dengan tiga orang tidak dikenal terjadi di di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2014) dini hari.
Irjen Polisi Ronny F. Sompie Kadiv Humas Mabes Polri dalam pesan singkatnya ke Radio Suara Surabaya menjelaskan, baku tembak berawal saat petugas Polsek Cempaka Putih pada Selasa (25/3/2014) pukul 01.30 WIB melaksanakan Operasi Cipta Kondisi di Jl Letjend Suprapto. Operasi ini dipimpin Kapolsek bersama 25 anggota dan di back up Kasat Reskrim beserta 3 anggota.
Pada saat pelaksanaan operasi lebih kurang 2 jam sekitar pukul 02.50 melintas sepeda motor yang dikenderai oleh tiga orang tidak dikenal. Pengendara sepeda motor tersebut melihat ada razia polisi langsung berbalik arah ke jalur cepat.
Namun dapat dihadang oleh petugas Reskrim Polsek Cempaka Putih, namun ke tiga pengendara tersebut bukannya berhenti malah melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api sambil melepaskan tembakan ke arah petugas sambil berlari ke arah tanah kosong yang ada di lokasi TKP.
Kemudian anggota melakukan pengejaran sambil melepaskan tembakan agar ke tiga pengendara tersebut menyerahkan diri, pelaku malah sebaliknya melepaskan tembakan ke arah petugas, maka terjadi baku tembak dengan anggota Reskrim di tanah kosong tersebut sekitar 10 menit.
Setelah tidak ada balasan dari arah pelaku, petugas langsung melakukan penyisiran dan diketahui ketiga orang tersebut menderita luka tembak dan langsung dibawa polisi ke rumah sakit Polri Keramat Jati, untuk dilakukan penanganan medis.
Kata Ronny F Sompie, ketiga orang tersebut akhirnya meninggal dunia. Polisi sedang meminta keterangan saksi-saksi di TKP. Pihak keluarga ketiga orang tersebutjuga sudah dihubungi.
Barang bukti yang diamankan: dua pucuk senjata api rakitan berikut sembilan peluru (sisa 2 peluru yg belum ditembakkan). Satu unit sepeda motor merek Honda Beat Nopol B 3758 BID. Satu set kunci leter T, satu set kunci Magnit dan sebotol semprotan bahan kimia.(ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi