Ditjen Pajak Minta Capres Sebaiknya Beberkan Data Pajaknya

Direktorat Jendral Pajak Kemenkeu mengapresiasi jika para calon presiden membeberkan data Surat Pemberitahuan Pajak tahunan.

Langkah itu akan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat bahwa pemimpin taat bayar pajak. Demikian disampaikan Fuad Rahmany Dirjen Pajak Kemenkeu di kantor BRI, Jakarta, Senin (24/3/2014).

Dia menjelaskan, pengungkapan berapa jumlah pajak yang dibayarkan sudah menjadi tradisi di negara yang lebih mapan, misalnya Amerika Serikat. Karena di Amerika, sudah menjadi tradisi bagi calon presiden untuk mengungkapkan laporan pajak serta jumlah kekayaan mereka ke publik.

“Kita beri apresiasi untuk capres yang berikan data-data pajaknya, karena di Amerika negara yang sudah mapan, seorang capres itu mengumumkan pajak dan kekayaannya ke publik,” ujar Fuad.

Ia menambahkan tradisi semacam ini sangat penting di Indonesia karena tingkat kepatuhan membayar pajak masih rendah, sehingga langkah para calon-calon legislator, bupati, gubernur, presiden itu bisa memberi contoh sebagai warga negara yang taat membayar pajak.(faz/ipg)