Sabtu, 23 November 2024
Diskusi e100

Anak Muda Masih Ogah Bicara Politik

Laporan oleh Larasati Putri Ayuningtyas
Bagikan

Berdasarkan data KPU, mereka yang berusia 17-29 tahun akan menjadi pemilih pemula pada pemilu tahun 2014 ini. Namun, sebelum mereka memilih tanggal 9 April mendatang #Diskusi #SStoday, Jumat (21/3/2014) mengajak pemilih pemula untuk berpendapat mengenai Apa itu politik?.

Sayangnya, dari diskusi yang sudah dibuka sejak pukul 10.30 WIB ini, pemilih pemula justru sepi berpendapat. Hanya 5 akun yang mau angkat bicara, selebihnya pemilih dewasa atau diatas 25 tahun.

Paradigma bahwa politik itu kotor, menjadi alasan anak muda tidak tertarik pada politik. Seperti yang diungkapkan akun @sugeng0508, “Politik perspektifnya kotor, dimata anak muda, mendingan jadi pengusaha aja, “

Akun @fikri_yaddien menuliskan, bahwa politik adalah bahasan tingkat tinggi. Tidak pas untuk anak muda.

Pendapat sederhana mengenai politik muncul dari akun Yulinda Trisnaini Aisyah (22 tahun), “Setahu saya, politik itu ya yang ada hubungannya dengan pemerintahan,”

Namun ternyata, tidak semua pemilih pemula memliki pemahaman yang sederhana mengenai politik, akun Moch Ansor (22 tahun) misalnya, citra politik menurutnya berkaitan dengan money politic , ” “Politik itu, kalau nyoblos dapat uang, atau kalo dapat uang baru mau nyoblos, “. Serupa dengan pendapat Adji (26 tahun) yang mengatakan bahwa politik itu MoDus alias Modal dusta, slogan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat hanya angan-angan.

Pesimisme mengenai politik, bisa jadi mempengaruhi keinginan anak muda untuk menyalurkan suaranya dalam pemilu mendatang. Daniel Mananta, Founder Damn I Love Indonesia justru menyayangkan hal tersebut. Harusnya, anak muda optimis dengan perbaikan bangsa dan datang ke TPS untuk memilih.

” Kita kan ingin punya negara yang lebih baik, makanya harus ikut serta memilih pemimpin yang baik. Jangan sampai ya, orang yang datang ke TPS itu merek yang asal pilih, “

Optimisme Daniel, juga dimiliki oleh pemilih pula lewat akun Riantika Novi (20 tahun), ” Politik memang identik dengan kekuasaan, tapi politik ini juga usaha untuk menggapai kehidupan yang baik dengan menentukan peraturan. Biar masyarakat bisa hidup bersama dalam kondisi harmonis, “

Daniel juga berpesan, politik bisa menjadikan negara ini lebih baik karena itu, sebagai generasi yang cerdas, anak muda harus terlibat dalam pemilu mendatang. (ras/edy)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs